Anggota DPR Tentang Lippo Group Tak Bisa Atur Indonesia Seenaknya Soal Kasus Meikarta, Andre Rosiade: Ini Bukan Republik Lippo!

Anggota DPR Tentang Lippo Group Tak Bisa Atur Indonesia Seenaknya Soal Kasus Meikarta, Andre Rosiade: Ini Bukan Republik Lippo!

Ilustrasi: Proyek Meikarta menyedot perhatian anggota DPR di Komisi VI. Sejumlah anggota menentang keras, lantaran pihak Lippo Group diduga menahan uang konsumen yang minta dikembalikan.-Foto/Pixabay/МаксимКошечкин-

"Jadi kalau bapak nggak bisa jawab, bilang. Biar kita panggil pimpinan bapak," kelekar Andre dengan nada tingginya, dikutip Sabtu 18 Februari 2023.

Andre menduga jika Lippo Group telah memanipulasi data investor atau kepemilikan proyek pembangunan Meikarta.

Pasalnya, seperti disinggung tadi, banyak konsorsium yang menghilang. Diduga ini hanyalah manipulasi Lippo Group.

"Ini Republik Indonesia bukan republik Lippo. Nggak ada yang bisa atur-atur repubik ini," tegas Andre yang sempat menggebrak meja rapat DPR itu.

BACA JUGA:Lippo Group Buka Opsi Pengembalian Uang Konsumen Meikarta Pasca Diamuk DPR RI

Respons Pihak Lippo Group

Presiden Direktur PT Lippo Cikarang Tbk, Ketut Budi Wijaya menyangkal dugaan Andre tersebut.

Ia mengatakan jika investor yang masuk sebagai konsorsium di mega proyek Meikarta ini dari Tiongkok.

Sayang, Ketut berkilah jika dirinya tak mengetahui nama-nama dari investor Tiongkok tersebut.

"Dari China pak waktu itu, saya terus terang nggak tau siapa namanya," paparnya.

BACA JUGA:MSU Gugat Konsumen Meikarta, PKPKM: yang Wanprestasi Siapa, yang Menggugat Siapa, Aneh bin Ajaib

Lippo Diduga Berani Atur Polisi dan Hakim

Sebelum dipanggil DPR untuk rapat dengar pendapat, pihak Lippo Group sempat melayangkan tuntutan kepada konsumennya.

Tak tanggung-tanggung, para konsumen pembangunan Meikarta ini dituntut mencapai Rp 56 miliar.

Akan tetapi akhirnya tuntutan tersebut dicabut. Para konsumen pun sempat mencekal tindakan Lippo Group tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: