Dosen PTIK: Kasus Richard Mille Jadi Amunisi Sambo Serang Balik Polri

Dosen PTIK: Kasus Richard Mille Jadi Amunisi Sambo Serang Balik Polri

Hakim Ketua Wahtu Iman Santoso jatuhi Ferdy Sambo vonis mati-Tangkapan Layar YouTube PN Jakarta Selatan-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Dosen Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Alfons Loemau menyebut kasus penipuan jam tangan mewah Richard Mille menjadi amunisi Ferdy Sambo

“Berkas atau laporan masyarakat tentang hal-hal yang tidak sesuai prosedur atau tidak sesuai standar profesi, Provos kan punya data. Provos ini punya atasan, Kadiv Propam. Peran Kadiv Propam sebagai big data berbagai pelanggaran di lingkungan kepolisian itu terdata dengan baik. Ini kapan saja bisa dilempar, itu bisa saja terjadi,” kata Alfons kepada wartawan, Sabtu 18 Februari 2023.

BACA JUGA:Mahfud MD Apresiasi Majelis Hakim Vonis Hukuman Mati Ferdy Sambo: Tanpa Beban, Pembuktian JPU Nyaris Sempurna!

BACA JUGA:Jubir Tim Sosialisasi Bantah KUHP Baru Disiapkan Khusus untuk Sambo

BACA JUGA:LPSK Respons Kejaksaan Agung Tidak Banding Vonis Bharada E, 'Alhamdulillah'

Alfons menjelaskan, adanya indikasi kuat keterkaitan kasus penipuan dan pemerasan dalam perkara Richard Mille dengan upaya Ferdy Sambo membuka 'kartu truf'.

Pasalnya pihak yang memimpin rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J adalah pihak yang disebut dalam perkara Richard Mille.

“Orang-orang yang menentukan skenario selanjutnya, setelah rekonstruksi dan pra-rekonstruksi. Orang-orang ini terindikasi, diduga terkait dengan kasus Richard Mille,” katanya.

Alfons menduga kasus Richard Mille akan terus dimainkan Ferdy Sambo, apalagi setelah dirinya divonis mati dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Novriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Namun, kata Alfons, Sambo akan melihat terlebih dahulu apakah permohonan banding yang ia ajukan dapat membuahkan hasil yang diharapkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: