Profil Helikopter NBELL-412 P-3001 yang Jatuh saat Ditumpangi Rombongan Kapolda Jambi
Helikopter NBELL-412 P-3001-ilustrasi-indomiliter
Helikopter ini juga dilengkapi dengan sistem navigasi yang canggih dan sistem kelistrikan yang tahan banting.
Selain digunakan untuk operasi SAR, helikopter NBELL-412 P-3001 juga digunakan untuk keperluan lain, seperti pengangkutan logistik dan evakuasi medis darurat.
BACA JUGA:Kondisi Penumpang Helikopter Polri Mendarat Darurat di Jambi Diungkap Kapolri
Helikopter ini juga sering digunakan untuk keperluan pemeriksaan dan pengawasan wilayah perairan, khususnya di daerah pesisir dan kepulauan.
Secara keseluruhan, helikopter NBELL-412 P-3001 adalah salah satu helikopter yang sangat andal dan banyak digunakan di Indonesia untuk berbagai keperluan.
Spesifikasi Helikopter NBELL-412 P-3001
Seri Bell-412EP sendiri baru diperkenalkan oleh pabrik Bell Helicopter pada 2013.
Untuk helikopter jenis BELL-412 rakitan PTDI, Polairud saat ini mengoperasikan total tiga unit.
BACA JUGA:Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono Patah Tangan Usai Helikopter yang Ditumpanginya Mendarat Darurat
Yang pertama adalah seri lama NBELL-412 bernomor registrasi P-3001 (sebelumnya P-5001) dan dua lainnya adalah seri terbaru yakni NBELL-412EP (Enhanced Performance) dengan nomor registrasi P-3002 dan P-3003.
Fitur baru yang ditanamakan adalah sistem kontrol ganda penerbangan otomatis digital serta penggunaan mesin turboshaft baru PT6T-3D buatan P&WC berdaya 900 hp.
Helikopter NBELL-412EP memiliki dimensi panjang 17,1 m, tinggi 4,6 m, dan diameter rotor utama 14 m.
NBELL-412EP memiliki kinerja dengan kecepatan maksimum 259 km/jam, ketinggian terbang hingga 6.096 m, dan jangkauan sejauh 980 km.
Heli diawaki 1 atau 2 pilot dengan membawa 13 penumpang serta bawaan beban hingga 3.000 kg.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: