Anak Pejabat Ditjen Pajak Diduga Pelaku Penganiayaan Diamankan Polisi, Berinisial MD

Anak Pejabat Ditjen Pajak Diduga Pelaku Penganiayaan Diamankan Polisi, Berinisial MD

Wajah MD, Pelaku Penganiayaan di Pesanggrahan-Istimewa/Rafi Adhi Pratama-

JAKARTA, DISWAY.ID - Pelaku penganiayaan di Ulujami, Pesanggrahan yang diduga anak pejabat Ditjen atau Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Menteri Keuangan diamankan polisi.

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan pelaku berinisial MD.

"Tersangka MD telah ditahan dan korban masih belum dapat dimintai keterangan karena masih dirawat di rumah sakit," katanya kepada awak media, Rabu 22 Januari 2023.

BACA JUGA:Keluarga Korban Penganiayaan Anak Pejabat Ditjen Pajak Tempuh Jalur Hukum, 'Mohon Doanya'

Diungkapkannya, kejadian berawal pada Senin (20/2), waktu itu MD mendatangi korban D lantaran mendapat informasi dari saudari A bahwa ada yang memperlakukannya tidak baik.

Selanjutnya, di rumah teman D berinisial R, MD langsung meminta klarifikasi mengenai perihal perbuatan tidak baik tersebut, lalu terjadi perdebatan yang berujung tindakan penganiayaan kepada D.

Orangtua R yang mendengar keributan di depan rumahnya langsung keluar dengan melihat D tergeletak di dekat pelaku dan langsung menolong korban.

Akhirnya keluarga menghubungi polisi dan langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

BACA JUGA:Korban Penganiayaan Anak Pejabat Pajak di Pesanggrahan Adalah Putra Pengurus GP Ansor

"Selanjutnya pelaku diamankan oleh petugas keamanan komplek dan petugas dari Polsek Pesanggrahan dengan membawanya ke kantor polisi," tuturnya.

MD terancam pasal 351 KUHP mengenai penganiayaan dengan ayat (1) berbunyi penganiayaan dihukum dengan hukuman penjara selama-lamanya dua tahun delapan bulan atau denda sebanyak-banyaknya Rp4.500.

Lalu, Ayat (2) jika perbuatan itu menjadikan luka berat, pelaku dihukum penjara selama-lamanya lima tahun.

Sebelumnya, Penganiayaan terjadi yang diduga dilakukan oleh anak pejabat eselon II di Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Kementerian Keuangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: