Harley-Rubicon 'Menghilang' dari Garasi Pejabat Pajak, Mario Dandy Lakukan Selebrasi 'Siu' Seolah Menang?

Harley-Rubicon 'Menghilang' dari Garasi Pejabat Pajak, Mario Dandy Lakukan Selebrasi 'Siu' Seolah Menang?

Pihak Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkapkan bahwa rekening keluarga Mario Dandy tembus Rp 500 miliar. -Instagram-

Lantas Kenapa Harley-Davidson, Jeep Rubicon dan Toyota Land Cruiser VX-R tak ada dalam laporan?

Hal ini tentu saja menjadi pertanyaan banyak publik, seorang Pejabat Pajak diduga 'menghilangkan' aset hartanya dari laporan LHKPN KPK.

Menanggapi hal tersebut, dalam sebuah wawancara Rafael Alun justru mengaku jika Harley-Davidson hingga Jeep Rubicon bukanlah miliknya.

BACA JUGA:Mario Dandy Sadar Atas Kesalahannya Telah Aniaya David Sampai Babak Belur, Sekarang Mau Minta Maaf

Ia beralasan hanya ingin fokus dengan penyembuhan korban penganiayaan anaknya, David, yang saat ini tengah koma di rumah sakit.

"Itu bukan milik saya," katanya dilihat Disway.id di DetikOto.

Rafael mengatakan jika dirinya sangat prihatin dengan kondisi David saat ini.

Tak berhenti di situ. Dia juga mengaku sangat khusyuk saat berdoa demi meminta kesembuhan korban anaknya, Mario Dandy.

BACA JUGA:Jokowi Singgung 22 Stadion di Indonesia Tidak Layak Gelar Kompetisi Sepak Bola, Kanjuruhan Malang Disebut-sebut

KPK: Profilnya Nggak Match Banyak 'Aset Diem'

Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan berpendapat profil Rafael Alun sebagai Pejabat Pajak, tak memiliki profil yang sama.

Jabatan dengan segala harta kekayaannya dianggap tidak sesuai dengan profilnya itu.

Seperti diketahui, total harta kekayaan Rafael Alun terkuak dalam kasus anaknya ini mencapai Rp 56 miliar.

Di sisi lain, Rafael Alun hanyalah pejabat Pajak eselon III, tapi harta kekayaannya dinilai melimpah.

BACA JUGA:Soal Capres dan Cawapres PDIP, Hasto: Harus Dilakukan Secara Detail

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: