'Berkat Agnes', Cuitan-cuitan Jonathan Latumahina di Twitter Jadi Sorotan Netizen: Kita Jadi Tahu Isinya, Kebayang Gak Kalau...
Sambil bersimpuh, Jonathan Latumahina meceritakan kondisi Cristalyno David Ozora pada Nyai Hj Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid --Twitter/@seeksixsuck
Setelah perawatan darurat, penderita mungkin memerlukan obat-obatan dan pembedahan untuk membantu mengendalikan gejalanya.
Mereka mungkin juga memerlukan rehabilitasi. Bergantung pada tingkat cederanya, mereka mungkin perlu mempelajari kembali banyak tugas sehari-hari, seperti cara berjalan dan berbicara.
Pemulihan dari Diffuse Axonal Injury
Pakar kesehatan umumnya tidak mempertimbangkan prospek orang dengan DAI parah menjadi baik. Cedera otak traumatis atau TBI adalah penyebab utama kematian dan kecacatan permanen di seluruh dunia.
Sebuah studi tahun 2020 juga menunjukkan bahwa luas dan lokasi DAI dapat membantu memprediksi individu yang berisiko mengalami degenerasi saraf.
Sejumlah kecil dari mereka dengan DAI parah mendapatkan kembali kesadaran mereka dalam tahun pertama setelah cedera.
Jika penderita mendapatkan kembali kesadarannya dan menjadi stabil, program terapi komprehensif dari tim rehabilitasi cedera otaknya dapat membantu memulihkan kualitas hidupnya.
Program ini mungkin termasuk terapi berbicara, terapi fisik, pekerjaan yang berhubungan dengan terapi, dan terapi rekreasi.
Kronologi Penganiayaan David
Menurut keterangan polisi, motif kasus penganiayaan David diduga karena perbuatan tak menyenangkan korban terhadap kekasih tersangka, Agnes Gracia Haryanto.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Ary Syam menyebut, perbuatan tak menyenangkan korban terhadap Agnes diketahui Mario dari seorang perempuan berinisial PAP.
Baik Agnes dan PAP sudah diperiksa sebagai saksi. Agnes bahkan mengaku sama sekali tidak terlibat rencana penganiayaan.
Menurut kuasa hukumnya, Mangatta, Agnes justru dikonfirmasi oleh Mario terkait kebenaran ulah David kepadanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: