Wasekjen PAN, Fikri Yasin Sebut Ganjar Pranowo Berpotensi jadi Capres PAN

Wasekjen PAN, Fikri Yasin Sebut Ganjar Pranowo Berpotensi jadi Capres PAN

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN), Fikri Yasin-Intan Afrida Rafni-

JAKARTA, DISWAY. ID - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN), Fikri Yasin menyebutkan, Ganjar Pranowo berpotensi sebagai Calon Presiden (Capres) yang didorong oleh PAN

Hal tersebut disampaikan langsung olehnya saat ditemui media usai diskusi di Hotel Cikini, Jakarta Pusat, Selasa, 28 Februari 2023.

Dia menjelaskan alasannya menyebut nama Ganjar Pranowo karena nama Gubernur Jawa Tengah itu mendapatkan suara terbanyak di internal partainya dari pada Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan

BACA JUGA:Tembus Arab Saudi, Mendag Zulkifli Hasan Lepas Ekspor Perdana 22 Produk Makanan Olahan UMKM

"Iya (suara Ganjar lebih banyak dari pada Zulkifli Hasan)," ujar Fikri Yasin kepada media. 

"Kita minta suara daerah-daerah, kepada wilayah, mereka menyampaikan itu. Masing-masing wilayah itu berbeda, kita akumulasi, tertinggi di internal kita ganjar," tambahnya. 

Fikri Yasin pun juga mengatakan bahwa nama Zulhas, nama panggilan Zulkifli Hasan, sudah tidak menjadi prioritas lagi untuk diusung sebagai capres dari PAN. 

"Kalau capres sudah enggak, ya karena tadi, karena skor tertinggi di internal kita ya Ganjar," jelas Fikri Yasin. 

Oleh sebab itu, seluruh kader PAN tidak lagi meminta Zulhas untuk menjadi capres karena dianggap tidak realistis mengingat skor suaran diinternal partainya berada di bawah nama Ganjar. 

"Enggak mungkin kita mau menabrakan fakta itu kemudian tetap kita paksakan bang Zul, kan enggak. Kita ini realistis," imbuhnya. 

BACA JUGA:Soal Capres dan Cawapres PDIP, Hasto: Harus Dilakukan Secara Detail

BACA JUGA:Zulhas Bertamu Ke Rumah Din Syamsudin: PAN Tidak Tawarkan Saya Jadi Capres

Meskipun begitu, tambah Fikri Yasin, pihaknya tidak akan meminta Ganjar Pranowo untuk pindah haluan ke PAN. Menurutnya, tindakan seperti itu dianggap tidak memiliki etika. 

"Kalau potensi itu, kita baru tahap potensi untuk mendorong sebagai Capres. Kalau untuk narik kayak gitu belum lah," kata Fikri. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: