Peringatan Ketum PBNU Soal Harta 'Jumbo' Ayah Mario Dandy: Jangan Lampiaskan Tak Bayar Pajak!

Peringatan Ketum PBNU Soal Harta 'Jumbo' Ayah Mario Dandy: Jangan Lampiaskan Tak Bayar Pajak!

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ahmad Fahrurrozi (Gus Fahru) berikan imbauan kepada masyarakat terkait gerakan menolak bayar pajak--Instagram/@gus_fahrur

JAKARTA, DISWAY.ID - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ahmad Fahrurrozi (Gus Fahru) berikan imbauan kepada masyarakat terkait gerakan menolak bayar pajak.

Gus Fahru berharap agar masyarakat tidak lampiaskan kekecewaaan kepada oknum pajak dengan tidak bayar pajak.

Hal ini bentuk peringatan dari Gus Fahru mengingat fenomena harta 'jumbo'  eks pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo dan kasus penganiayaan yang dilakukan oleh anaknya, Mario Dandy sedang memanas.

"Kekecewaan dan kemarahan atas kasus kekerasan dan penyelewengan oknum pegawai pajak tidak boleh dilampiaskan dengan cara-cara yang salah. Misalnya, dengan tidak mau membayar pajak," ujar Gus Fahru, dilansir dari PMJ NEWS, 1 Maret 2023.

BACA JUGA:Susi Pudjiastuti Heran Kapten Susi Air Disandera KKB di Rute Perintis dan Aman

Di sisi lain, Gus Fahru mengingatkan Jika setiap warga negara wajib patuh kepada pemerintah.

"Kita berkewajiban tunduk patuh kepada pemerintah. Negara ini lebih mahal dari sekadar urusan kemarahan terhadap orang per orang," tandasnya.

Di sisi lain, Mantan Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj berikan komentar terkait kasus Mario Dandy aniaya David.

Said Aqil Siradj lantas meminta orang tua di seluruh Indonesia untuk menjaga, mendidik dan mengawasi anak-anaknya.

BACA JUGA:Prihatin Lihat David Ozora Kejang di RS, Jonathan Latumahina: Saya Tidak Akan Lupa!

Ia juga berharap agar penganiayaan seperti yang dilakukan Mario Dandy Satriyo kepada David Ozora tidak terulang lagi.

"Terkait kasus penganiayaan Mario kepada David saya menghimbau orangtua agar mendidik, mengawasi dan menjaga anaknya, jangan dibiarkan," tutur Said Aqil, dilansir dari PMJ NEWS, Selasa 27 Februari 2023.

"Karena saya menilai kok ada tindakan sekeji dan sebiadab itu dilakukan anak kelurga terdidik dan keluarga elite. Apalagi dia pejabat kepada anak lainnya di Bumi Indonesia ini," sambungnya.

Said Aqil juga menganggap jika orang tua Mario yakni Rafael Alun Trisambodo (RAT) tidak terlalu memperhatikan sehingga sang anak sampai melakukan hal setega itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: