Penyebaran Zoonosis dan Infeksi Penyakit Baru dari Hewan, Berikut Langkah Kemenkes
Dok: Kementerian Kesehatan.-Dok: Kementerian Kesehatan.-Dok: Kementerian Kesehatan.
JAKARTA, DISWAY.ID-- Kementerian Kesehatan meminta masyarakat waspada terhadap penyebaran penyakit baru yang muncul berupa zoonosis atau penularan penyakit dari hewan ke manusia.
Diketahui, ancaman zoonosis dan penyakit Infeksius diprediksi akan terus meningkat yang akan berpotensi berdampak pada aspek sosial, ekonomi sampai keamanan.
Oleh karena itu, langkah-langkah pemerintah untuk mengantisipasi atau pencegahan penyebaran Zoonosis dan penyakit Infeksius Baru dengan menerbitkan Permenko PMK nomor 7 tahun 2022.
BACA JUGA:Rugi Rp 2,5 Triliun! Pipa PAM Jaya di Jakarta Bocor hingga 46 Persen
Perlu diketahui, Sebesar 60% penyakit yang menginfeksi manusia itu berasal dari binatang. Sekitar 75% berupa infeksi baru.
Beberapa penyakit baru tersebut menimbulkan wabah dan pandemi dan salah satunya adalah COVID-19.
Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono mengungkapkan, kasus penyakit lama merupakan penyakit zoonosis yang bisa menular kepada manusia yaitu antraks, leptospirosis, dan rabies.
''Proses surveilans tidak hanya dilakukan pada manusia saja tetapi pada binatang. Sehingga surveilans tidak hanya dilakukan oleh Kementerian Kesehatan tapi juga Kementerian Pertanian dan juga kementerian lain terkait,'' kata Dante Saksono Harbuwono di laman resmi Kementerian Kesehatan, dikutip Disway.Id, Jumat 10 Maret 2023.
BACA JUGA:Diberi Terapi Musik Heavy Metal, Kondisi David Ozora Kini Semakin Membaik di RS
Dante Saksono Harbuwono mengatakan, Penyakit leptospirosis banyak ditemukan di kota-kota besar dan pemukiman padat penduduk.
“Penyakit leptospirosis banyak terjadi di kota-kota besar dengan pemukiman padat,” ucap Dante.
Demikian, leptospirosis bisa menularkan manusia yang berasal dari hewan melalui urine atau darah hewan yang terinfeksi, bakteri tersebut berasal dari beberapa hewan misalnya anjing, sapi sampai tikus.
“Leptospirosis berasal dari hewan kemudian menginfeksi manusia lewat urin atau darah hewan yang terinfeksi,” kata Dante.
“Penyebab leptospirosis adalah bakteri leptospira interrogans yang bisa ditularkan oleh anjing, babi, kuda, sapi, dan tikus,” lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: