Sekda Riau Akui Tas Istrinya KW, Netizen: Dukung Peredaran Barang Ilegal Pak!

JAKARTA, DISWAY.ID – Setelah ramai dikecam oleh netizen karena ulah istrinya yang memerkan barang mewah, Sekda Riau SF Hariyanto melakukan klarifikasi.

Klarifikasi tersebut diungkapkan oleh Hariayanto atas barang mewah yang digunakan oleh istrinya dalam video flexing yeng mendapatkan komentar negatif dari warga net.

SF Hariyanto sendiri baru menjabat sebagai Sekda Riau selama 1.5 tahun di mana dirinya dilantik pada 18 Agustus 2021 lalu.

Dalam klarifikasinya, Hariyanto mencoba untuk menunjukan kesamaan barang yang ada pada istrinya dengan barang yang digunakan saat istrinya tersebut memamerkan di media sosial.

BACA JUGA:Pindah ke Al-Nassr, Masihkah Cristiano Ronaldo jadi yang Terbaik di Dunia?

BACA JUGA:Sekarang Download Game di Laptop Makin Mudah Lewat Microsoft Store, Simak Langkahnya

Karena Sekda Riau akui tas istrinya KW, netizen malahan mempertanyakan jika Hariyanto dukung peredaran barang ilegal.

“Mosok ya istri pejabat memakai barang KW, kalau iya KW bukanya itu ilegal Pak. Seorang istri Sekda lho ini. Membeli dan mengginakan barang ilegal. Mau bilang gak KW takut kena kejar tapi bilang barang KW lebih salah juga sih,” tulis akun @prskl_ape.

Selian itu salah satu akun lainnya mengungkapkan jika keluarga Seda memeng mempunyai gaya hidup seperti itu.

BACA JUGA:David Ozora Berjuang di Depan Istri Menag Yaqut, Jonathan: Sistim Syaraf David Berpotensi Rusak Permanen

BACA JUGA:Sahur On The Road Dilarang Kapolda Metro Jaya: Kegiatan Negatif Dihentikan Agar Beribadah Lebih Khusyuk

“Aku tau anak nya emg dr dulu gaya hidupnya begitu, termasuk eksis dan terkenal karna kaya, istri nya punya cafe juga di Pekanbaru, kemarin anaknya baru lahiran aja pake barang branded semua,” tulis akun @asembot

Meskipun mengungkapkan bahwa barang yang digunakan oleh istrinya adalah barang KW, namun netizen mencoba membandingkan salah satu sepatu yang digunakan oleh istri Sekda Riau.

Dalam postingan tersebut, netizen mengungkapkan kenapa sepatu yang digunakan berbeda dengan yang di tunjukan oleh Sekda Riau tersebut.

Sumber: