Konten Pamer Makan Babi Diduga Melanggar UU ITE, Lina Mukherjee Sibuk Bela Diri: Aku Gak Mau Mati Penasaran!

Konten Pamer Makan Babi Diduga Melanggar UU ITE, Lina Mukherjee Sibuk Bela Diri: Aku Gak Mau Mati Penasaran!

Lina Mukherjee/ilustrasi-ilustrasi-@Lina Mukherjee

JAKARTA, DISWAY.ID - Lina Mukherjee resmmi dipolisikan ke SPKT Polda Sumsel oleh seorang ustaz asal Palembang bernama M. Syarif Hidayat SH gegara membuat konten makan babi

Alasan pelaporan itu karena Lina dinilai meresahkan lantaran mencampuradukkan konten yang memicu SARA hingga dugaan menistakan agama. 

Dalam video yang beredar, pemilik nama asli Lina Lutfia ini mengucap Bismillah sebelum makan babi.

Lina Mukherjee sempat melawan balik saat tahu dirinya dipolisikan oleh seorang ustaz bernama M. Syarif Hidayat SH ke SPKT Polda Sumsel.

BACA JUGA:Pamer Makan Babi Sambil Mengucap 'Bismillah', Lina Mukherjee Terjerat UU ITE, Polda Sumsel: Sudah Diserahkan ke Ditreskrimsus

Ya, Lina Mukherjee dilaporkan atas dugaan kasus penodaan agama usai memamerkan makan Babi yang dimuat melalui media sosial Tiktok.

Dalam perlawanannya itu, Lina Mukherjee  kerap melontarkan kata-kata kasar dan tidak pantas ketika membantah atas semua hujatan publik terkait konten makan babi tersebut.

Dilansir dari live TikToknya yang diunggah akun @nuuy92, Jumat 17 Maret 2023, Lina Mukherjee tampak mengungkapkan amarahnya ke netizen yang menyinggungnya usai makan babi.

Tidak sopannya lagi, ketika Lina Mukherjee mengungkapkan amarahnya ke publik, ia menyinggung soal orang suci.

BACA JUGA:'Ini Logika Sungsang! Pak Ndul Kecam Aksi Lina Mukherjee Makan Babi, Netizen: Saya Langsung Paham Penjelasan Pak Ndul!

Menurutnya, manusia adalah pendosa, namun dengan caranya masing-masing.

"Sekarang gini ya, gue muslim, gue makan babi, gue dosa," kata Lina Mukherjee.  


Lina Mukherjee mengungggah video kontroversial ketika memakan kuli babi ke akun media sosialnya-Istimewa-@Lina Mukherjee

Lina Mukherjee sibuk membela diri

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads