Kemenag Ungkap Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Mencapai 80 Persen

Kemenag Ungkap Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Mencapai 80 Persen

Direktur Layanan Haji Luar Negeri, Subhan Cholid-Istimewa-

Lebih lanjut, Subhan Cholid mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 111 hotel untuk jemaah haji Indonesia selama berada di Makkah. Sistem sewa yang digunakan adalah full musim. 

Sedangkan untuk yang di Madinah, ada sekitar 100 hotel yang disiapkan dengan tiga skema, yaitu sewa satu musim, sewa semi musim, dan bloking time. 

"Kami masih siapkan skema layanan secara konprehensif. Ini masih digodok tim, termasuk melibatkan ahli lansia dari UI," jelasnya. 

Sebagaimana diketahui, kuota Indonesia pada tahun 2023 kembali normal, yakni sebanyak 221.000 jemaah yang terdiri dari 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus. 

BACA JUGA:Raffi Ahmad Akui Video Call dengan Mimi Bayuh yang Heboh Dituding Selingkuhannya di Jepang: Itu Memang Lagi...

BACA JUGA:Inilah 12 Tradisi Jelang Puasa Ramadan di Berbagai Daerah Indonesia: Ada Balimau Hingga Jalur Pacu, Apa Maksudnya?

Menurut Subhan, total ada 64 ribu atau 30 persen jemaah, masuk kategori lansia atauusia di atas 65 tahun. Melihat angka tersebut dapat dinyatakan bahwa jumlah lansia cukup signifikan.

Oleh sebab itu, Kementerian Agama saat ini tengah menyiapkan skema khusus untuk memberikan layanan terbaik kepada jemaah haji, khususnya lansia.

“Skema layanan ramah lansia ini akan dilakukan sejak dari tanah air hingga di Saudi," kata Subhan Cholid. 

“Kami di Saudi juga sedang melakukan simulasi, termasuk skema menyiapkan lift khusus lansia,” sambungnya.

BACA JUGA:Gempa 6.5 SR Guncang Afghanistan dan Pakistan, Getaran Terasa Hingga India

BACA JUGA:Mic Hinca Pandjaitan Mati Saat Tolak Pengesahan RUU Ciptaker Ditepuki Anggota Dewan, Netizen: Bawa Toa Aja Bang!

Selain lift, lanjut Subhan, pihaknya juga membahas bersama dengan pihak perusahaan (syarikah) transportasi di Arab Saudi untuk menyiapkan bus dengan spek yang ramah lansia. 

“Untuk Bus Shalawat, kita siapkan 490 armada. Selain itu, ada 10 persen atau 49 armada sebagai cadangan,” paparnya.

Di luar layanan yang akan diberikan, Subhan melihat keramahan dan kesigapan petugas menjadi faktor kunci dalam kualitas layanan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait