Bacaan Niat Puasa Ramadan Lengkap Beserta Artinya
Ilustrasi waktu berpuasa-dok.disway.id-
JAKARTA, DISWAY.ID-Umat Islam di dunia sebentar lagi akan memasuki bulan penuh berkah, bulan Ramadan.
Sebelum menjalani ibadah berpuasa, niat menjadi salah satu hal yang sebaiknya perlu dilakukan.
Terkait niat puasa Ramadhan langsung sebulan penuh ada beberapa perbedaan pendapat di kalangan para ulama. Karena ada yang membolehkannya, ada juga yang tidak.
BACA JUGA:Puasa Kapan ? Ini Jadwal Kemenag Sidang Isbat Awal Ramadan 2023
Dalam Islam ada aturan terkait membaca niat puasa Ramadhan sebulan penuh.
Ada tiga mazhab selain Malikiyah, wajib mengulangi niat di setiap puasa.
Sementara, pendapat Malikiyah membolehkan untuk mengumpulkan niat puasa sebulan di malam pertama bulan Ramadhan. Alias tidak perlu mengulangi niat di hari berikutnya.
Di Indonesia, pendapat Malikiyah ini banyak diadopsi, meskipun penduduknya mayoritas penganut mazhab Syafi’i.
BACA JUGA:7 Resep Jajanan Buka Puasa Paling Favorit, Langsung Jadi Incaran Keluarga
Hal ini, tentu di bawah bimbingan para kiai dan masyayikh, salah satunya dengan merujuk kalam Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo Kediri KH A Idris Marzuqi di dalam karyanya Sabil al-Huda yang berisikan himpunan wadhifah dan amaliah.
“Untuk berjaga-jaga agar puasa tetap sah ketika suatu saat lupa niat, sebaiknya pada hari pertama bulan Ramadhan berniat taqlid (mengikut) pada Imam Malik yang memperbolehkan niat puasa Ramadhan hanya pada permulaan saja. Dan adanya cara tersebut bukan berarti membuat kita tidak perlu lagi niat di setiap harinya, tetapi cukup hanya sebagai jalan keluar ketika benar-benar lupa,” demikian bunyi kalam KH A Idris Marzuqi dalam Kitab Sabil al-Huda, halaman 51 sebagaimana mengutip NU Online, Rabu 22 Maret 2023.
Di dalam kitab tersebut, ulama kharismatik dari Kediri, Jawa Timur tersebut mencontohkan lafazh niatnya sebagai berikut: نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هَذِهِ السَّنَةِ تَقْلِيْدًا لِلْإِمَامِ مَالِكٍ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
Artinya: “Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadhan tahun ini dengan mengikuti Imam Malik, fardhu karena Allah Taala” (terjemahan dari NU Online)
Kendati telah membaca niat puasa Ramadhan sebulan penuh, umat Islam tetap dianjurkan untuk membaca niat di hari-hari berikutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: