PAN Dukung Presiden Larangan Pejabat Buka Bersama: Tidak Ada Diskriminatif

PAN Dukung Presiden Larangan Pejabat Buka Bersama: Tidak Ada Diskriminatif

Eddy Soeparno mengatakan bahwa kebijakan Joko Widodo atau Jokowi itu adalah larangan bagi para pejabat pemerintah pusat dan daerah, bukan kegiatan buka puasa bersama secara umum. -Andrew Tito-

JAKARTA, DISWAY.ID - Sekretaris Jendral (Sekjen) Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno memastikan tidak ada unsur diskriminatif terhadap umat Islam dalam kebijakan Presiden RI Joko Widodo soal larangan pejabat buka puasa bersama. 

Melalui Eddy Soeparno, PAN dukung Presiden larangan pejabat buka bersama dan mengatakan bahwa kebijakan Joko Widodo atau Jokowi itu adalah larangan bagi para pejabat pemerintah pusat dan daerah, bukan kegiatan buka puasa bersama secara umum. 

“Sepemahaman kami, Presiden Jokowi melarang pejabat pemerintah dari pusat sampai daerah untuk melakukan buka bersama," ujar Eddy Soeparno dalam keterangan resminya, Jumat, 24 Maret 2023.

BACA JUGA:Heboh Patung Bunda Maria di Kulon Progo Ditutup Kain Terpal, Ada Campur Tangan Ormas? Pemilik Buat Klarifikasi

BACA JUGA:Edisi ke 4 Kolaborasi Brompton X CHPT3, Lebih Ringan dan Semakin Lincah

"Ini bukan larangan kegiatan buka bersama oleh masyarakat," lanjutnya. 

Dia juga meminta kepada masyarakat untuk tidak membuat narasi yang seolah-olah Presiden RI melarang masyarakat untuk mengadakan buka puasa bersama. 

"Tidak ada sama sekali larangan buka bersama yang dilakukan masyarakat. Jangan menyebar hoax dengan isu yang tidak bertanggungjawab," jelas Eddy. 

"Mari kita jaga kesucian bulan Ramadhan dengan lisan dan tindakan yang mulia” sambungnya. 

BACA JUGA:Rian Mahendra Kenang Kala Digaji Cuma Rp 1 Juta Ngurus 5 Bus PO Haryanto: Sekarang Berkali-kali Lipat Cuma Ngurusin 2 Bus

BACA JUGA:Presiden Larang Pajabat Buka Puasa Bersama, PKS: Tidak Konsisten dan Kontraproduktif

Lebih lanjut, Wakil Ketua Komisi VII DPR ini juga menolak tegas narasi yang mengkaitkan larangan ini dengan diskriminasi terhadap umat Islam di Bulan Suci Ramadhan. 

“Tidak ada diskriminasi terhadap umat Islam dalam aturan ini. Kalau masyarakat ingin berbuka bersama di Masjid atau di tempat-tempat lain ini tidak ada larangannya," kata Eddy. 

"Sayapun mengagendakan acara-acara bukber di dapil dengan masyarakat, tentunya dengan memperhatikan protokol kesehatan," tambahnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: