Keras! Rian Mahendra Terapkan Aturan Ketat, Banyak Karyawan PO Kencana yang 'Kesambet': Kalau Nggak Gue Cari Orang Baru

Keras! Rian Mahendra Terapkan Aturan Ketat, Banyak Karyawan PO Kencana yang 'Kesambet': Kalau Nggak Gue Cari Orang Baru

Rian Mahendra marah dituding netizen jadi penyebab berhentinya operasional PO Kencana-ilustrasi-Rianmahendra83

Terutama, kata Rian Mahendra, prihal waktu yang menjadi masalah utama pelayanan.

BACA JUGA:Gebrakan Rian Mahendra Bantu PO Kencana Hadapi Arus Mudik di Luar Dugaan: Gila-gilaan Muterin Armadanya

BACA JUGA:Rian Mahendra Spill Bus Double Decker Terbaru PO Kencana di Karoseri Tentrem: Yang Keempat Nanti Setelah Lebaran

Eks Direktur Operasional PO Haryanto itu meminta anak buahnya di PO Kencana untuk menjaga ketepatan waktu.

"Saya pengin Kencana di era pertama kali arus mudik ini, satu masalah waktu harus benar-benar di jaga," jelas Rian Mahendra.

Pria yang punya julukan 'calo terkuat di bumi' ini memberi contoh, di mana pengalamannya di PO Haryanto selalu menurunkan ratusan armada agar bisa melayani penumpang.

"Jadi biasanya kalau perusahaan-perusahaan yang sudah berjalan, mereka gila-gilaan muterin armadanya," ujar Rian Mahendra.

BACA JUGA:Rian Mahendra Spill Bus Double Decker Terbaru PO Kencana di Karoseri Tentrem: Yang Keempat Nanti Setelah Lebaran

BACA JUGA:Rian Mahendra Kenang Kala Digaji Cuma Rp 1 Juta Ngurus 5 Bus PO Haryanto: Sekarang Berkali-kali Lipat Cuma Ngurusin 2 Bus

Sebab, menurut Rian Mahendra, momen mudik Lebaran sudah menjadi event bagi para PO mendulang keuntungan besar demi menutuo biaya operasional di luar bulan ramadan.

"Karena memang event satu tahun sekali ini, event yang benar-benar bisa nutupin operasional atau kerugian operasional dari bulan-bulan sebelumnya," ucap Rian Mahendra.

Pertaruhan PO Kencana Perdana Melayani Arus Mudik

Rian Mahendra menyebut momen mudik Lebaran 2023 akan menjadi pertaruhan PO Kencana.

Sebelumnya dia sudah mewanti-wanti untuk menjaga pelayanan penumpang meski keterbatasan armada.

Seperti diketahui, PO Kencana di Divisi Otobus ini baru memiliki tiga unit bus yang benar-benar layak jalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: