Stok dan Distribusi BBM di Sumatra Dipastikan Aman Usai Kilang Minyak Pertamina di Dumai Meledak

Stok dan Distribusi BBM di Sumatra Dipastikan Aman Usai Kilang Minyak Pertamina di Dumai Meledak

Kilang minyak milik pertamina di Dumai meledak-Istimewa-Jambi Independent

JAKARTA, DISWAY.ID - Insiden meledaknya kilang minyak milik PT Pertamina kembali terjadi pada Sabtu 1 Maret 2023 malam. 

Ya, peristiwa ledakan itu kali ini terjadi di kilang minyak milik Pertamina yang berada Dumai, Riau

Lantas, bagaimana stok dan distribusi BBM untuk di wilayah tersebut usai terjadinya insiden ledakan kilang yang beraa di Dumai?

Area Manager Communication, Relations, & CSR PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit (RU) Dumai, Agustiawan memastikan, bahwa stok bahan bakar minyak (BBM) Nasional, khususnya wilayah Sumatera Bagian Utara, dalam keadaan aman.

BACA JUGA:Harga BBM 'Pertalite' Terbaru Resmi Turun 1.800 per Liter, Cek Daftar Harga Shell Super-Revvo 92 Hari Ini di SPBU

"Kami pastikan juga bahwa stok BBM Nasional, khususnya wilayah Sumatera Bagian Utara, dalam keadaan aman. Semoga proses recovery dapat berjalan baik sehingga beberapa hari ke depan kondisi operasional kilang sudah dapat berjalan optimal," kata Agustiawan dalam keterangannya, Minggu 2 Maret 2023.

Dalam peristiwa tersebut, terdapat beberapa rumah warga dan rumah ibadah, khususnya yang berdekatan dengan kilang, mengalami kerusakan minor. 

"PT KPI RU Dumai akan segera menanggulangi kerusakan yang terjadi sehingga masyarakat dapat kembali nyaman beraktifitas," ujarnya.

BACA JUGA:Alhamdulillah, Harga BBM Terbaru Kompak Turun 700 per Liter, Ini 4 Tips Mobil Hemat Bahan Bakar saat Arus Mudik Lebaran 2023

"PT KPI RU Dumai meminta maaf atas kejadian ini. Dan kami akan bertanggung jawab atas kerugian yang terjadi di masyarakat," sambungnya.

Agus menyampaikan, kondisi saat ini, proses investigasi penyebab insiden masih dalam proses penyelidikan. 

Adapun jumlah korban yang mendapatkan first aid karena terkena pecahan kaca bertambah dari 5 orang menjadi 9 orang pekerja di ruang operator dan semuanya sudah kembali ke rumah masing-masing setelah mendapatkan perawatan di RS Pertamina Dumai.

"Saat ini PT KPI RU Dumai sedang membentuk Tim Pemulihan/ Recovery yang melibatkan Pemerintah Daerah, Penegak Hukum, serta perwakilan masyarakat untuk mempercepat langkah pemulihan," terangnya. 

BACA JUGA:Timnas U-20 Indonesia Resmi Bubar, Shin Tae-yong Ungkap Perkembangan Sepak Bola Nasional ke Jokowi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait