CIMB Niaga Finance Tumbuh 35.22 Persen Dengan Laba Bersih Diatas Rp 300 Miliar 2022

CIMB Niaga Finance Tumbuh 35.22 Persen Dengan Laba Bersih Diatas Rp 300 Miliar 2022

Sepanjang 2022, PT CIMB Niaga Auto Finance (CIMB Niaga Finance atau Perseroan) mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 35,22 persen menjadi Rp 329,84 miliar. -cinaf-

Adapun keputusan lainnya yang dihasilkan RUPST CIMB Niaga Finance yaitu penunjukan kembali Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (firma anggota PricewaterhouseCoopers Global di Indonesia) masing-masing sebagai Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan audit Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2023.

BACA JUGA:Cara Transfer Pulsa Semua Operator Gak Pake Ribet

BACA JUGA:Bupati Meranti, Muhammad Adil Kena OTT KPK

Sedangkan laporan rencana aksi keuangan berkelanjutan tahun 2022-2023 yang telah disampaikan kepada OJK sesuai POJK No. 51/POJK.03/2017, penetapan besarnya gaji/honorarium dan tunjangan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan dan penetapan Rencana Kerja Perseroan untuk Tahun Buku 2023.

Memasuki tahun 2023, Perseroan melanjutkan berbagai insiatif digitalisasi yang telah dimulai pada tahun lalu, di mana fokus pengembangan digitalisasi pada tahun 2023.

Pengembangan tersebut meliputi mengimplementasikan digital sales untuk menyederhanakan proses bisnis, meningkatkan kenyamanan pelanggan dan proses pengajuan pembiayaan, memperluas market coverage.

Melanjutkan inisiatif event virtual exhibition sebagai digital channel untuk mendorong kinerja pembiayaan, meningkatkan kolaborasi dengan induk perusahaan yaitu Bank CIMB Niaga dengan memaksimalkan pengembangan sistem digitalisasi dalam proses pemberian referral dari CIMB Niaga ke CIMB Niaga Finance dan melanjutkan pengembangan digitalisasi pada aktivitas sales & collection.

BACA JUGA:Bupati Meranti, Muhammad Adil Kena OTT KPK

BACA JUGA:Aldi Satya Mahendra, Pembalap Binaan Yamaha Racing Indonesia Siap Balap di R3 bLU cRU European Cup 2023

“Kami optimis prospek usaha Perseroan pada 2023 semakin membaik walau terdapat tantangan makro ekonomi dam tantangan industri otomotif di tengah ancaman resesi akibat kondisi geopolitik,” terang Ristiawan.

“Kami senantiasa terus mengembangkan bisnis secara berkelanjutan dan bertanggung jawab dengan tetap mengedepankan customer experience dalam mencapai misi menjadi the most profitable multifinance di Indonesia,” tutup Ristiawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: