Catat Tata Cara Salat Idul Fitri dan Bacaannya, Ketahui Kapan Rasulullah SAW Salat Id Pertama Kali
Malam ini umat Muslim di Indonesia akan menjalani salat tawarih di malam pertama bulan Ramadan-Levi Meir Clancy-Unplash
JAKARTA, DISWAY.ID - Ketahui cara salat Idul Fitri lengkap niat dan bacaannya.
Umat Muslim sebentar lagi akan menuju kemenangan, menyambut Idul Fitri 2023.
Saat Idul Fitri tiba nantinya, umat Muslim dianjurkan untuk lakukan salat Id.
Perempuan yang sedang menstruasi dilarang untuk shalat tapi ia dianjurkan turut merayakan kebaikan bersama kaum Muslimin lainnya.
Hukum shalat id adalah sunah muakkadah (sangat dianjurkan).
BACA JUGA: Apa Hukum Orang Puasa Tapi Tidak Salat? Ustaz Abdul Somad: Banyak yang Tidak Dapat Apa-apa
Waktu shalat Idul Fitri dimulai sejak matahari terbit hingga masuk waktu dhuhur.
Shalat id dilaksanakan dua rakaat secara berjamaah dan terdapat khutbah setelahnya.
Niat salat id:
أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لِلّٰهِ تَعَــالَى
Artinya: Aku berniat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.
Tata cara salat id:
1.Takbiratul Ihram
Setelah membaca doa iftitah, disunahkan takbir lagi hingga 7 kali untuk rakaat pertama.
2. Di sela-sela tiap takbir itu dianjurkan membaca:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
Artinya: Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar.
3. Membaca Surat Al-Fatihah
Setelah melaksanakan rukun ini, dianjurkan membaca surat al-A'lâ. Berlanjut ke ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti shalat biasa.
BACA JUGA:Bacaan Salat Tarawih Lebih Afdol 11 Rakaat atau 23 Rakaat? Baca di Sini Tuntunan
4. Takbir 5 Kali
Dalam posisi berdiri kembali pada rakaat kedua, takbir lagi sebanyak 5 kali seraya mengangkat tangan dan melafalkan “allâhu akbar” seperti sebelumnya. Di antara takbir-takbir itu, lafalkan kembali bacaan sebagaimana dijelaskan pada poin kedua. Kemudian baca surat Al-Fatihah, lalu surat Al-Ghâsyiyah. Berlanjut ke ruku’, sujud, dan seterusnya hingga salam. Sekali lagi, hukum takbir tambahan (5 kali pada pada rakaat kedua atau 7 kali pada rakaat pertama) ini sunah sehingga apabila terjadi kelupaan mengerjakannya, tidak sampai menggugurkan keabsahan shalat id.
5. Mendengarkan Khutbah
Setelah salam, jamaah tak disarankan buru-buru pulang, melainkan mendengarkan khutbah Idul Fitri terlebih dahulu hingga rampung. Kecuali bila shalat id ditunaikan tidak secara berjamaah.
Kapan Rasulullah SAW Melakukan Sholat Idul Fitri Pertama Kali?
Dilansir dari berbagai sumber, Idul Fitri pertama kali dirayakan pada 624 Masehi atau 2 Hijriyah.
BACA JUGA:Setelah Salat Istikharah, Iwan Bule Resmi Tau Mau Calonkan Diri Sebagai Ketum PSSI Lagi
Momentum tersebut menjadi hadiah bagi umat Islam setelah kemenangan telak di Perang Badar yang terjadi di tanggal 17 Ramadhan.
Dikabarkan, Rasulullah merayakan momen pertama Idul Fitri dalam kondisi lelah. Beliau bersandar pada pundak Bilal bin Rabah sebelum memulai khutbah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: