OPM Akui Rebut Sejumlah Senjata Serta Sandera Anggota TNI: Perang Masih Belangsung, Video Sosok Mengaku Perwakilan Saparatis Beredar di Medsos
Beredar pengakuan dari pihak KKB Papua di media sosial yang mengatakan bahwa pihaknya telah menembak mati 6 personil Kopasus dan menyendera sebanyak 9 personil. -tangkapan layar twitter@dhemit_is_back-
BACA JUGA:Saat Mudik Bisa Titip Rumah Hingga Barang Berharga ke Polsek dan Polres
BACA JUGA:Panglima TNI Langsung Sambangi Papua, Smart Operation Penanganan KKB Papua Telah Dimulai?
Adapun prajurit TNI yang gugur adalah Pratu Miftahul Arifin pada tanggal 15 April 2023 pukul 16.30 waktu Indonesia Timur akibat serangan dari KKB Papu.
Saat itu Pratu Miftahul Arifin serta prajurit lain mendapatkan serangan dari KKB Papua yang melepaskan tembakan sehingga Pratu Miftahul Arifin jatuh ke dalam juruang dengan kedalaman 15 meter.
Laksda Julius juga mengungkapkan bahwa Panglima TNI dengan tegas menyampaikan untuk ambil tindakan jangan ragu-ragu atas serangan KKB Papua.
Meskipun demikian, Laksda Julius belum dapat menginformasikan lebih detil tentang kondisi prajurit yang lainnya yang saat ini berada di beberapa lokasi.
BACA JUGA:Jadwal dan Syarat Mudik Bareng Kimia Farma, Pastikan Telah Lakukan Pendaftaran Ulang
BACA JUGA:Info Gempa Terkini: Guncangan Terasa di di Mamuju, Sulawesi Barat Senin 17 April 2023
Laksda Julius juga mengungkapkan bahwa Panglima TNI dengan tegas menyampaikan untuk ambil tindakan jangan ragu-ragu atas serangan KKB Papua.
Meskipun demikian, Laksda Julius belum dapat menginformasikan lebih detil tentang kondisi prajurit yang lainnya yang saat ini berada di beberapa lokasi.
Hal tersebut dikarenakan kondisi cuaca yang tidak menentu sehingga pihak TNI masih belum dapat menghubungi personil yang berada di lokasi.
Panglima TNI secara terus-menerus memerintahkan untuk melakukan pencarian dan mengirimkan bantuan tempur dengan kekuatan maksimal.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: