Sabby Sambon Jubir OPM Papua: TNI yang Tewas 9 Orang Bukan 6 Orang, Penyerangan Kelanjutan Deklarasi Yambi Puncak Jaya

Sabby Sambon Jubir OPM Papua: TNI yang Tewas 9 Orang Bukan 6 Orang, Penyerangan Kelanjutan Deklarasi Yambi Puncak Jaya

Pernyataan dari pihak yang mengaku juru bicara OPM, Sabby Sambon dibantah oleh TNI. -tangkapan layar twitter@pace_hepo016 -

JAKARTA, DISWAY.ID – Video juru bicara dari TPNPB beredar luas di media sosial yang ngatakan bahwa OPM akan terus melakukan perlawanan.

Selain itu menurut Sabby Sambon jubir OPM bahwa penyerangan TNI merupakan kelanjutan Deklarasi Yambi Puncak Jaya pada 2017 lalu dan TNI yang tewas 9 orang bukan 6 orang.

Mnurut Sabby, bahwa saat ini rakyat Papua belum semuanya maju, jika orang asli Papua maju tidak hanya TNI yang akan dihabisi, namun akan banyak lagi jatuhnya korban.

BACA JUGA:Hansamu Yama Perpanjang Kontrak Hingga 2025, Target tahun Depan Gak Main-main

BACA JUGA:Dito Mahendra Ditetapkan Sebagai Tersangka, Polisi: Surat perintah Telah Dikeluarkan

Selain itu Sabby juga menyampaikan bahwa saat ini sebanyak 9 pucuk senjata telah ditangan TPNPB yang artinya pihak OPM telah membunuh 9 anggota TNI.

“Dari hari Sabtu hingga hari ini Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) masih berperang dengan TNI,” ungkap Sabby.

Dalam video yang diunggah di akun TikTok @pace_hepo016, Sabby meminta agar operasi militer sebaiknya dihentikan dalam pembebasan sandera dan berpindah menuju meja perundingan.

BACA JUGA:JPU Ajukan Banding Atas Vonis AG Pacar Mario Dandy

BACA JUGA:Aturan Gage Ditiadakan di Jakarta Selama Libur Lebaran

Dari sebaran rekaman suara yang beredar di media sosial, Sabby mengatkan jika penyerangan tersebut juga karena adanya penyerangan yang dilakuka oleh TNI pada 23 Maret lalu yang menyebabkan tewasnya warga sipil.

Dilansir oleh @dhemit_is_back, Sabby mnegatakan bahwa saat ini baru satu nama yang dinyatakan tewas akibat serangan TPNPB, namun sebenarnya ada 9 TNI yang tewas dan bukan 6.

Sedangkan pihak TNI melalui Laksda Julius Widjojono selaku Kapuspen TNI mengatakan bahwa pihak TNI baru menerima satu personil TNI yang gugur dalam penyarangan tersebut.

BACA JUGA:'Pertalite' Turun 1.800 per Liter! Ini Daftar Harga BBM Terbaru di Seluruh SPBU Pertamina Hingga Shell

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: