Asal Usul Sejarah Singkat Ketupat, Tradisi Setiap Kali Datangnya Hari Raya Lebaran

Asal Usul Sejarah Singkat Ketupat, Tradisi Setiap Kali Datangnya Hari Raya Lebaran

Asal Usul Ketupat di Hari Raya-@hijicorp-Instagram

Dalam budaya Indonesia, ketupat dianggap sebagai simbol persatuan dan kesatuan.

Saat perayaan Idul Fitri, ketupat menjadi hidangan utama yang disajikan bersama dengan opor ayam atau rendang, sebagai ungkapan syukur dan rasa bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Terdapat beragam versi dan cerita rakyat mengenai asal usul ketupat, sehingga belum dapat dikatakan pasti mana yang benar dan mana yang salah.

Akan tetapi benar bahwa ketupat sudah menjadi bagian dari kebudayaan masyarakat Indonesia sejak zaman dahulu kala.

BACA JUGA:Teknik Memasak Ketupat Cepat, Hemat Gas, Hasilnya Legit dan Empuk

Beberapa sumber menyebutkan bahwa ketupat sudah ada sejak masa Hindu-Buddha di Indonesia, yaitu sekitar abad ke-5 hingga ke-14 Masehi.

Masyarakat pada masa itu menggunakan ketupat sebagai bentuk persembahan atau upacara keagamaan.

Namun, dalam beberapa catatan sejarah juga disebutkan bahwa Sunan Kalijaga, salah satu wali songo dalam sejarah Islam Indonesia, memainkan peran penting dalam memperkenalkan ketupat ke masyarakat.

Sunan Kalijaga diyakini telah memperkenalkan ketupat sebagai makanan khas dalam perayaan Idul Fitri, sebagai pengganti nasi yang sulit didapat pada masa itu.

BACA JUGA:Cara Membuat Ketupat Lebaran, Hemat Gas, Legit dan Enak

Sunan Kalijaga juga mengajarkan makna simbolis dari ketupat, yaitu sebagai simbol persatuan dan kesatuan dalam kehidupan beragama dan bernegara.

Oleh karena itu, hingga saat ini, ketupat masih menjadi hidangan khas yang disaji.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: