Sadisnya KKB Papua Paksa Panglima TNI Naikan Status Operasi, Kapuspen TNI: 'Ibu-ibu jadi Tameng'

Sadisnya KKB Papua Paksa Panglima TNI Naikan Status Operasi, Kapuspen TNI: 'Ibu-ibu jadi Tameng'

Serangan kelompok separatis teroris (KST) semakin sadis hingga membuat Panglima TNI Laksamana Yudo Margono meningkatkan status operasi--PMJ

"Saya kira semua hal yang berhubungan dengan Papua itu beritanya disensor berkali-kali atau diedit berkali-kali," ujar Rocky Gerung.

Langkah tersebut, menurut Rocky Gerung merupakan bagian dari strategi diplomasi.

BACA JUGA:Panglima TNI Terjun Langsung ke Papua Usai Kontak Tembak dengan KKB, Pasukan Dilengkapi Alutsista Dikerahkan

"Tetapi lama-lama nanti akan terbuka juga yang meninggal berapa, dan jenis pasukan apa aja," ujar Rocky Gerung.

"Apalagi kalau mulai dianggap, kenapa ada Kopassus bisa tewas di situ? bukankah itu pasukan khusus yang reputasi dunianya sangat tinggi," sambungnya.

Rocky Gerung lantas menyinggung soal taktik KKB yang dianggap semakin maju.

"Taktik KKB ini makin canggih, terutama di bidang sadap menyadap informasi," tegas Rocky Gerung.

Hal ini bisa berimbas kepada kerentanan Indonesia, karena politik dalam negeri yang tidak stabil.

BACA JUGA:Cuaca Kurang Mendukung, Jenazah Pratu Arifin yang Gugur Ditembak KKB Papua ke Jurang Belum Bisa Dievakuasi

Hal ini dipridiksi akan jadi sorotan dunia dan jadi pukulan telak untuk Panglima TNI dan jajarannya.

"Setiap saat intervensi global bisa masuk di situ," ujar Rocky.

Di samping itu, adanya kisruh di Papua ini bisa mematahkan ekspektasi warga Papua dalam menilai kepemimpinan.

"Orang mulai meragukan Pak Jokowi mengatasi Papua, karena Pak Jokowi fokusnya kemana-mana," ucap Rocky Gerung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: