'Syekh' Panji Gumilang Sempat Tersandung Kasus Dugaan Penghinaan dan Pencabulan Guru-guru Ponpes Al-Zaytun
Panji Gumilang saat ini menjadi sorotan publik karena sejumlah kontroversinya-Foto/Tangkapan Layar/YouTube/Al-Zaytun Official-
INDRAMAYU, DISWAY.ID -- Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang alias Panji Gumilang kini menjadi sorotan banyak publik.
Panji Gumilang merupakan pendiri dan pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun di Indramayu, Jawa Barat.
Ponpes Al-Zaytun kini tengah viral lantaran salat hari raya Idul Fitri 2023, mencampur shaf laki-laki dengan perempuan dalam satu barisan.
Menariknya seorang jemaah perempuan berdiri tepat di belakang Imam, tak lain adalah Panji Gumilang sendiri.
Tersandung Dugaan Kasus Pencabulan
Ponpes Al-Zaytun yang didirikan pada 1996 itu sempat menuai kontoversi yang melibatkan sosok pria yang dipanggil Syekh Panji Gumilang itu.
Panji Gumilang sempat bermasalah dengan sejumlah guru Ponpes Al-Zaytun.
Sang Syekh diduga telah melakukan tindakan tercela, ia disebut telah menghina dan melecehkan guru-guru Ponpes Al-Zaytun pada 2017 lalu.
BACA JUGA:Waspada 4 Bahaya Makanan Manis untuk Anak, Perhatikan Sebelum Terlambat!
Sebanyak 117 guru Ponpes Al-Zaytun saat itu enggan mengajar meski surat pengajuannya diminta oleh Panji Gumilang.
Berselang empat tahun kemudian, seorang guru berinisial K membuat laporan polisi di Polda Jabar bernomor LP/B/212/II/2021 terkait laporan atas dugaan pencabulan.
Ya, guru berinisial K ini mengaku jika dirinya menjadi korban pencabulan yang dilakukan oleh Panji Gumilang.
Sampai saat ini, kasus dugaan pencabulan Panji Gumilang terhadap anak buahnya itu belum menemui titik terang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: