Warga Intan Jaya Bawa Busur dan Panah Usir KKB Papua, TNI: Mereka Resah Selalu Dijadikan Tameng

Warga Intan Jaya Bawa Busur dan Panah Usir KKB Papua, TNI: Mereka Resah Selalu Dijadikan Tameng

Lenis Kogoya meminta kepada Egianus Kagoya untuk kembali bersatu dan membangun Papua bersama-sama.-tangkapan layar youtube@Papua Update-

JAKARTA, DISWAY.ID – Warga Intan Jaya dikabarkan melakukan perlawanan pada KKB Papua.

Dengan adanya perlawanan dari warga Intan Jaya, tentunya hal ini merupakan dukungan yang sangat besar bagi TNI dalam menumpas KKB Papua.

Dari kabar yang beredar, perlawanan warga Intan Jaya terhadap KKP Papua karena selalu dijadikan tameng hingga beberapa warga menjadi korban.

Dalam memberikan perlawanannya, warga Intan Jaya bawa  busur dan panah usir KKB Papua.

BACA JUGA:Aktor Iqbal Pakula Sempat Idap Leukumia Sebelum Meninggal Dunia

BACA JUGA:43.500 Pemudik Tiba di Jakarta H+4 Lebaran, KAI: Siapkan 1 Juta Tiket KAJJ

Perlawanan dari warga Intan Jaya tersebut akibat aksi dari KKB Papua yang melakukan penyerangan dua haru berturut-turut di wilayah mereka.

Dalam video yang beredar di media sosial terlihat warga Intan Jaya Papua Tengah yang sedang berkumpul serta mempersenjatai diri mereka dengan busur, panah dan parang.

Kolonel Herman Taryaman selaku Kapendam XVII/Cenderawasih menjelaskan bahwa warga setempat telah muak dengan perilaku KKB Papua yang sering membuat keresahan.

KKB sendiri dalam 2 hari belakangan telah melakukan penyerangan terhadap penyerangan terhadap TNI Polri di kampung Sambili dan Kampung Bilo.

BACA JUGA:Pemprov DKI Jakarta Tidak Gelar Halalbihalal Setelah Libur Lebaran

BACA JUGA:Jalur One Way Tol Kalikangkung Diperpanjang hingga Rabu 26 April 2023 Pukul 24.00 WIB

Akibat penyerangan tersebut, kontak tembak antara KKB dan personil tidak dapat dihindari yang mengakibatkan masyarakat di kampung Sambili,  kampung Kusage kampung Mamba bawah dan kampung Logai menjadi resah.

Tak hanya itu, KKB juga sering menjadikan warga sebagai tamengnya hingga mengancam nyawa mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: