Warga Intan Jaya Bawa Busur dan Panah Usir KKB Papua, TNI: Mereka Resah Selalu Dijadikan Tameng
Lenis Kogoya meminta kepada Egianus Kagoya untuk kembali bersatu dan membangun Papua bersama-sama.-tangkapan layar youtube@Papua Update-
Warga kemudian sepakat ingin terlibat dalam mengusir KKB dari wilayahnya hingga akhirnya berkumpul dengan membawa busur panah untuk mengusir KKB dari kampung mereka.
Menurut Kolonel Herman dari serangan KKB selam dua hari tersebut meskipun terjadi kontak senjata, namun tidak ada korban jiwa terutama dari anggota TNI Polri.
BACA JUGA:Kapolri: Berkat Kebijakan Pemerintah, Penurunan Volume Arus Balik Capai 13 Persen
BACA JUGA:Lebaran Lutut
Sebelumnya juga beredar di media sosial sebuah video yang menunjukan kondisi anggota Brimob di Papua yang tengah menghadapai serangan dari KKB Papua.
Video yang diunggah pada 25 April, memperlihatkan kepala salah satu anggota Brimob yang terkena tambakan peluru dari KKB Papua.
Terlihat kurang lebih sebanyak 5 anggota Brimob tengan menghadapi serangan KKB Papua disebuah posko.
Akan tetapi, sayangnya dalam video yang diunggah tidak menyebutkan keberadaan dari anggota Brimob yang tengah menghadapi serangan tembakan dari KKB.
BACA JUGA:Hindari Dehidrasi Saat Serangan Gelombang Panas
BACA JUGA:Kapolri: Berkat Kebijakan Pemerintah, Penurunan Volume Arus Balik Capai 13 Persen
Terlihat salah satu anggota Brimob yang mencoba melihat kondisi kepala dari anggota Bromob yang terkena tembakan oleh KKB Papua.
Setelah melakukan pengecekan, anggota Bromob tersebut mengatakan bahwa kondisi temannya aman.
Hal itu tak lepas dari perlindungan helm kevlar yang mampu melindungi kepala dari anggota Brimob yang terkena tembakan.
Selain itu juga terlihat anggota Brimob lainnya tengah menembakan senjata kearah luar posko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: