Rian Mahendra Beberkan 4 Terminal Bus Paling Ganas Sejak 1990 hingga Era Tahun 2000-an, Nomor 1 Jadi Momok Menakutkan, Tapi...
Rian Mahendra.-Rian Mahendra-YouTube Channel
JAKARTA, DISWAY.ID- Rian Mahendra yang kini menjabat sebagai Tenaga ahli di perusahaan otobus Asal Jepara, PO Kencana mengatakan ada terminal bus paling ganas menurut versinya pada tahun 1990 hingga era tahun 2000-an ke atas
Selain terminal Rajabasa, Lampung yang menjadi terminal bus terganas nomor satu pada zaman dulu, tapi ada juga terminal bus ganas yang terletak di DKI Jakarta yaitu terminal Kampung Rambutan, Pulogadung, sampai terminal Kalideres.
Anak Haji Haryanto, Rian Mahendra menegaskan terminal bus yang dulunya ganas, tapi saat ini sudah lebih aman karena perkembangan teknologi dan kemajuan media massa jadi setiap masyarakat lebih mudah untuk melaporkan tindak kejahatan tersebut.
“Ada terminal di Sumatera ganas, tapi dulu banget itu paling ganas, satu paling terkenal itu terminal bus Rajabasa (Lampung), kedua Kampung Rambutan, ketiga Pulogadung terus yang keempat Kalideres itu terminal-terminal bus yang menurut gua paling ganas,” ujar Rian Mahendra dalam siaran live Instagram dikutip Disway.Id, Jumat 28 April 2023.
Mantan Direktur Operasional PO Haryanto, Rian Mahendra mengungkap pada tahun 1990 sampai 2000 ke atas terminal Rajabasa menjadi terminal bus yang paling terkenal keganasannya karena banyak calo nekat. Menurutnya sekarang sudah lebih aman dan masyarakat tidak perlu khawatir lagi.
“Tau engga disitu dulu isinya tukang pukul, dulu tahun 1990 sampai 2000 ke atas terminal Rajabasa itu terminal paling terkenal ganasnya, tapi kalo sekarang aman,” kata Tenaga Ahli PO Kencana itu.
Ia mengungkap, salah satu saudaranya ada yang pernah merasakan keganasan terminal Rajabasa pada tahun 2000 yaitu pernah dipukuli oleh calo terminal di depan orang banyak.
Menurutnya terminal itu dulu menjadi momok masyarakat ketika ingin berpergian ke tempat tersebut.
“Saudara gua waktu itu naik bus ke terminal Rajabasa, baru turun dari bus tasnya udah di bawa sama calo. Diminta lagi tasnya sama saudara gua, terus digebukin di depan keramaian sama itu calo,” kata Rian.
BACA JUGA:Ini Kata Kepala Terminal Bus Kalideres, Terapkan Wajib Vaksin Booster Bagi Calon Penumpang
Rian berujar pada perkembangan teknologi dan media massa terasa jauh lebih aman. Ia menegaskan, jika ada orang yang main hakim sendiri itu bukan waktunya lagi dan bisa berurusan dengan pihak yang berwajib.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: