Terbongkar! Kontroversi Salat IdulFitri Ponpes Al-Zaytun Gunakan Dalil Surat Al-Mujadalah Ayat 11, Begini Isinya
Pr-Kontra Sholat Ied di Ponpes Al-Zaytun-@kepanitiaanalzaytun-Instagram
Lebih lanjut Aan mempertanyakan terkait bercampurnya jamaah laki-laki dan perempuan dalam saf salat IduFitri, pihak Mahad Al-Zaytun menjelaskan bahwa hal itu sebagai bentuk pemuliaan terhadap perempuan.
"Itu pemahaman dia. Dan kami menghargai pemahaman dan pola pikir beliau terkait memuliakan perempuan," ujarnya.
Dalam diskusi panjang tersebut, justru pihak Ponpes Al-Zaytun balik bertanya kepada Kemenag perihal apa salahnya memuliakan perempuan.
"Menurut mereka, perempuan yang ada di samping saya itu perempuan yang sangat saya muliakan sekali. Apakah salah ketika saya memuliakan seorang perempuan?" ujar Aan menirukan ucapan pimpinan Mahad Al-Zaytun.
Siapa Sosok Perempuan Itu?
Belakangan diketahui, bahwa perempuan yang tampak pada rekaman video salat idulfitri yang viral itu diduga adalah istri dari Syekh Panji Gumilang.
"Berdasarkan pernyataan pengurus MUI Pusat, bahwa bercampurnya jamaah laki-laki dan perempuan dalam salat hukumnya makruh dan salatnya tetap sah," ujar Aan.
Mengenai kontrovesi ini, Kemenag Indramayu menyerahkan pemahaman tersebut ke pihak Mahad, sebab merupakan sebuah pilihan, pasalnya makruh bersifat abu-abu.
"Menurut mereka sholat Ied itu sunah. Kenapa yang sunah harus dipermasalahkan?" ujar Aan kembali menirukan kembali ucapan pimpinan Mahad Al-Zaytun.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: