Motif Mustofa NR Tembak dan Merusak Kantor MUI Diungkap Polda Metro Jaya

Motif Mustofa NR Tembak dan Merusak Kantor MUI Diungkap Polda Metro Jaya

Kombes Hengki Haryadi ungkap satu orang tersangka pernah jadi pendonor ginjal dan praktiknya dilakukan di rumah sakit Indonesia-Rafi Adhi Pratama-

Koordinasi tersebut, kata Hengki, dilakukan Polda Metro Jaya dan Densus 88 untuk memastikan apakah tersangka Mustopa (60) terlibat jaringan terorisme atau tidak.

“Polda Metro Jaya juga berkoordinasi dengan Detasemen Khusus 88 untuk memastikan apakah tersangka ini merupakan bagian daripada jaringan terorisme,” kata Kombes Hengki Haryadi.

BACA JUGA:Kronologi Insiden Penembakan di Kantor MUI Pusat

Hengki menambahkan, berdasarkan hasil penyelidikan Densus 88, tersangka Mustopa tidak termasuk dalam jaringan teror dan juga bukan merupakan wujud dari teror Lone Wolf.

“Dari hasil penyelidikan Densus bahwa tersangka Mustofa ini tidak termasuk dalam jaringan teror. Juga bukan merupakan wujud daripada teror Lone wolf,” ungkap Hengki.

Hasil lain dari penelusuran rekam jejak Mustofa, Hengki menambahkan, tersangka juga tidak merupakan bagian atau terlibat dalam pemilihan anggota baru suatu kelompok (kooptasi) ideologi agama yang ekstrem.

“Mustofa juga tidak terkooptasi dengan ideologi agama yang ekstrim,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: