Sosok Bima Yudho yang Sentil Jokowi dan Tolak 3 Perguruan Tinggi Negeri Demi Cita-cita

Sosok Bima Yudho yang Sentil Jokowi dan Tolak 3 Perguruan Tinggi Negeri Demi Cita-cita

Dalam perjalannya, sosok Bima Yudho yang senil Jokowi tolak 3 perguruan tinggi negeri demi cita-cita dan akhirnya menjatuhkan pilihan untuk menimba ilmu di Australia.-Tangkapan layar/twitter-

JAKARTA, DISWAY.ID – Nama Bima Yudho Saputro atau yang akrab disapa Bima menjadi perbincangan warganet karena kritikannya terhadap jalan di Lampung.

Tak hanya kritik pada jalan di lampung, namun Bima juga sentil Jokowi setelah melakukan survey jalan di Lampung menggunakan mobil kepresidenan.

Dalam perjalannya, sosok Bima Yudho yang senil Jokowi dan tolak 3 perguruan tinggi negeri demi cita-cita dan akhirnya menjatuhkan pilihan untuk menimba ilmu di Australia.

Hal tersebut diungkapkan oleh sang ibundanya, Sringatun yang mengatakan jika Bima sempat diterima di 3 perguruan tinggi negeri Tanah Air.

BACA JUGA:Pihak Anak Pejabat Polda NTB Bantah Kabur Saat Kecelakaan di Kawasan Pasar Minggu, Masuk Bagasi Hingga ke Rumah Sakit

BACA JUGA:Terus Tingkatkan Inovasi di Usia ke 175 Prudential, Prutect Care Untuk Biker Dengan Harga Ekonomis

Setelah lulus dari SMA pada 2018, Bima sempat mendaftar ke Universitas Sriwijaya, Universitas Negeri Solo dan Universitas Airlangga dan diterima lewat jalur mandiri.

Akan tetapi 3 perguruan tingggi tersbut ditolak oleh Bima karena dirinya ingin menempuh kuliah di Universitas Gadjah Mada atau Institut Teknologi Bandung. 

Kemudian Bimo memutuskan untuk mengikuti les les bahasa Inggris di Bandung selama satu tahun dan mendaftarkan diri untuk kuliah ke salah satu perguruan tinggi di Malaysia. 

Saat di perguruan tinggi Malaysia, Bima mengambil program Diploma 3 jurusan IT dan diselesaikan dalam waktu 2,5 tahun. 

BACA JUGA:BFFilm Indonesia Berikan Perlindungan Lengkap Pada Kendaraan, Mulai Kaca Film hingga Sticker Wrapping

BACA JUGA:Pelaku Penembakan Kantor MUI Dibohongi Saat Beli Air Gun

Akan tetapi Bima tidak menyelesaikan kuliahnya dan pada Mei 2022, Bima pindah ke Australia.

Menurut Sringatun, sebenarnya Bima juga telah diterima di perguruan tinggi di Amerika Serikat, akan tetapi karena terkendala biaya yang mengharuskan untuk menyiapkan deposit hingga Rp 500 juta, Australia menjadi pilihan Bima.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: