Covid-19 Belum Punah! Kemenkes Mau Kebut Percepatan Vaksin Booster Kedua, Jangan Sampai Ada Lonjakan Kasus
Jubir Kemenkes Mohammad Syahril.-Youtube Kemenkes-
JAKARTA, DISWAY.ID -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berkomitmen melakukan percepatan vaksinasi Covid-19 hingga booster kedua.
Bertujuan untuk memperpanjang masa perlindungan masyarakat dari penyakit Covid-19 dan memastikan tidak ada lagi terjadinya lonjakan kasus di Indonesia seperti beberapa tahun sebelumnya.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Mohammad Syahril mengatakan, percepatan vaksinasi booster kedua menargetkan minimal 50 persen.
BACA JUGA:Penemuan Mayat Wanita Tanpa Busana di Depok, Polisi: Bagian Leher ke Kepala Agak Keropos
BACA JUGA:Sipir Misterius Bongkar Kekuatan Merek Air Mineral Jeera Kuasai Lapas, Harganya Tak Masuk Akal
Vaksin booster kedua akan diutamakan untuk penduduk berusia 18 tahun ke atas mendapat dosis booster dengan tetap memprioritaskan pada kelompok risiko tinggi seperti lansia.
Ia menegaskan, kebijakan pemberian vaksin Covid-19 dosis booster kedua sudah didasarkan pada pertimbangan yang matang.
Menurut Syahril pemberian vaksin booster kedua harus segera dilakukan untuk mengendalikan terjadinya lonjakan kasus Covid-19 dan mengantisipasi penyebarannya.
''Pemberian dosis booster kedua ini sangat penting dilakukan untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 dan mencegah terjadinya lonjakan kasus,'' kata dokter Syahril melansir di laman resmi Kemenkes dikutip, Jumat 12 Mei 2023.
BACA JUGA:Bakal Konser di Jakarta, Ini 10 Lagu Coldplay Terpopuler Sepanjang Masa, Wajib Hafalin!
BACA JUGA:Sekolah Husein Juga Jadi Sasaran Intimidasi: Tolong Dilindungi Karena Dicari-cari Kesalahannya
Mohammad Syahril mengungkap dalam kurun waktu dua minggu terakhir, Indonesia dikagetkan tren peningkatan kasus konfirmasi Covid-19, kasus aktif, dan perawatan pasien di rumah sakit.
Bahkan konfirmasi Covid-19 pernah mencapai lebih dari 2.600 kasus dalam beberapa pekan sebelumnya.
Di sisi lain sekitar 30% pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit belum mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis lengkap maupun booster serta didominasi oleh lansia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: