Covid-19 Belum Punah! Kemenkes Mau Kebut Percepatan Vaksin Booster Kedua, Jangan Sampai Ada Lonjakan Kasus
Jubir Kemenkes Mohammad Syahril.-Youtube Kemenkes-
Namun hampir separuh pasien yang meninggal dunia di rumah sakit belum mendapatkan vaksinasi.
BACA JUGA:Mahfud MD Jelaskan Perkembangan Kasus Transaksi Janggal Rp 349 Triliun di Kemenkeu
BACA JUGA:Keponakan Wamenkumham Ditahan, Archi Bela Ditetapkan Tersangka Pencemaran Nama Baik Eddy Hiariej
Oleh sebab itu, dokter Syahril meminta agar pencabutan status darurat kesehatan untuk Covid-19 tidak menimbulkan euforia yang berlebihan di masyarakat.
Ia mengingatkan kepada masyarakat terutama pada kelompok lansia dan pasien yang memiliki penyakit resiko tinggi diwajibkan untuk vaksinasi.
''Kelompok lansia dan pasien dengan penyakit penyerta masih memiliki resiko paling tinggi, sehingga vaksinasi harus tetap dilakukan,'' ucap Syahril.
Menurutnya, pemberian booster sekaligus jalan untuk mempercepat transisi emergensi yang saat ini tengah dilakukan Indonesia menyusul pencabutan status kegawatdaruratan kesehatan global untuk Covid-19 oleh WHO.
BACA JUGA:Contoh Surat Izin Tidak Masuk Kuliah, Resmi dan Tidak Resmi
BACA JUGA:Biodata Lengkap Member BABYMONSTER, Girlband Terbaru YG Entertainment
Untuk itu, pemberian vaksinasi dosis booster kedua harus segera dilakukan karena permintaan yang banyak dari masyarakat, saat ini pemulihan ekonomi masyarakat juga sudah berkembang dengan membaik, begitu pula dengan mobilitas dari masyarakat.
''Pemberian booster juga menjawab permintaan masyarakat untuk penyediaan vaksin dosis booster kedua mengingat pemulihan ekonomi yang berjalan cepat dan mobilitas masyarakat yang meningkat,'' ujar Mohammad Syahril.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: