Aduh! Kepala Bayi Perempuan Ini Putus Saat Proses Lahiran, Dokter Disebut Sempat Menjahitnya Kembali
Kepala Bayi Perempuan Putus Sesaat Setelah Dilahirkan---Unsplash
JAKARTA, DISWAY.ID - Ibu dari bayi perempuan yang kepalanya diduga terputus saat melahirkan mengklaim petugas medis telah berupaya menjahitnya kembali.
Ranielly Coelho Santos dan ayah Victor da Silva mengambil tindakan hukum menyusul insiden mengerikan di Rumah Sakit das Clinicas di Belo Horizonte, Brasil, pada 1 Mei 2023.
Mereka mengklaim bayi perempuan yang baru lahir bernama Emanuelly masih hidup saat melahirkan tetapi tidak saat dia keluar kepalanya terputus.
BACA JUGA:4 Pesawat Tempur Rusia Hancur di Perbatasan Ukraina
Ranielly sekarang mengatakan ada bekas jahitan pada bayi berikutnya ketika dia bangun setelah kelahiran yang gagal.
"Saya bangun, dia berkata, 'Apakah kamu sudah bangun, Bu? Mari ucapkan selamat tinggal pada putrimu.' Kemudian mereka membawanya berpakaian, dikemas," ujar Ranielly, dikutip dari Daily Star.
Ibu Ranielly rupanya memperhatikan jahitan di leher cucunya. Dia berkata: "Ibu saya melihat seluruh prosedur.
"Dia membuka pakaian bayinya, tetapi mereka mencoba menghentikan ibu saya untuk membuka pakaiannya, saat itulah kami melihat lehernya dijahit, penuh bekas luka."
Ranielly sedang hamil tujuh bulan ketika dia melahirkan. Bayi itu telah didiagnosis dengan masalah paru-paru sebelumnya, yang berarti ada kemungkinan dia tidak akan selamat, tetapi orang tuanya bersikeras bahwa jantungnya berdetak sebelum kepalanya dipenggal.
Victor berkata: "Mereka mulai menarik kepala anak itu dengan tangan mereka, menyuruh istri saya untuk mendorong, tetapi dia tidak memiliki kekuatan lagi.
"Pada saat terakhir mereka melakukan ini, sekelompok orang datang dan menahannya, menahan saya.
"Mereka memberinya anestesi umum, dia pingsan, bayinya baru saja keluar, tapi dia sudah tidak bernyawa."
BACA JUGA:Deal! Mauricio Pochettino Latih Chelsea Musim Depan
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: