Penyebab, Gejala dan Cara Mencegah Penyakit Rabies

Penyebab, Gejala dan Cara Mencegah Penyakit Rabies

Seorang anggota polisi dan dua anak-anak digigit anjing di Kabupaten Dompu-Ilustrasi/Freepik-Ilustrasi/Freepik

BACA JUGA:Deretan Obat Pengencer Darah Andalan yang Jarang Diketahui, Kekambuhan Penyakit Ini Bisa Teratasi

Belum ada pemeriksaan yang dapat mendiagnosis rabies sesaat setelah seseorang digigit hewan yang diduga membawa virus rabies. Penyakit ini hanya dapat dideteksi ketika gejalanya sudah muncul.

Jika memungkinkan, hewan yang menggigit akan diamati selama 10 hari, untuk melihat ada atau tidaknya gejala rabies pada binatang tersebut. Jika hewan tidak menunjukkan gejala rabies, pemberian vaksin rabies tidak perlu dilakukan.

Namun, jika hewan menunjukkan gejala rabies atau jika pengamatan tidak mungkin dilakukan, dokter akan memberikan vaksin rabies, sebagai langkah yang lebih aman bagi pasien

Gejala awal rabies biasanya muncul 30–90 hari setelah seseorang tergigit hewan yang terinfeksi virus rabies.

Namun pada kasus tertentu, gejala juga bisa muncul lebih cepat atau lebih lambat. Hal ini dapat membuat diagnosis rabies sedikit susah, karena penderita bisa saja lupa telah tergigit atau tercakar hewan rabies.

Gejala awal rabies dapat mirip dengan gejala flu: Demam, Kesemutan, nyeri dan gatal pada area bekas luka gigitan, Sakit kepala.

Selain itu, beberapa gejala awal yang juga dapat dialami penderita adalah: Lemas, Malas makan, Nyeri kepala,  Menggigil,  Nyeri tenggorokan,  Mual dan muntah, Diare, Gangguan cemas, Gelisah, Sulit tidur atau insomnia, Depresi. 

Rabies perlu ditangani segera setelah paparan terjadi, meski gejalanya belum muncul. Pengobatan rabies adalah dengan membersihkan luka serta memberikan serum dan vaksin rabies.

Tujuannya untuk membantu sistem kekebalan tubuh melawan virus rabies, sehingga infeksi dan peradangan pada otak dapat dicegah.

Akan tetapi, jika virusnya telah menginfeksi otak, penanganan akan menjadi sulit karena belum diketahui metode yang benar-benar efektif untuk mengatasinya.

Segera ke IGD atau dokter terdekat jika Anda digigit atau dicakar hewan yang bisa membawa virus rabies, terutama jika gigitan terjadi di kepala atau leher. Jangan menunggu sampai gejalanya muncul, karena waktu kemunculan gejala rabies dapat berbeda pada setiap orang.

Meski berbahaya, rabies adalah penyakit yang dapat dihindari. Caranya adalah dengan melakukan sejumlah upaya berikut:

  •     Melakukan vaksinasi pada hewan peliharaan, seperti anjing atau kucing
  •     Menjaga hewan peliharaan tetap di dalam kandang dan mengawasinya bila sedang di luar kandang
  •     Menutup lubang atau celah di rumah yang bisa menjadi sarang hewan liar
  •     Menghindari kontak dengan hewan liar atau hewan yang menunjukkan gejala rabies
  •     Melapor ke lembaga pengendalian hewan liar jika muncul hewan-hewan liar
  •     Menjalani vaksinasi rabies sebelum berkunjung ke wilayah yang sering terjadi penularan rabies, dan sebelum melakukan kegiatan yang dapat menyebabkan Anda tertular virus rabies

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: