Pekan Ini Bareskrim Periksa Adik dan Orangtua Dito Mahendra soal Kasus Senpi Ilegal

Pekan Ini Bareskrim Periksa Adik dan Orangtua Dito Mahendra soal Kasus Senpi Ilegal

Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan (kiri), satuan tugas (Satgas) TPPO bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menangkap 829 orang tersangka tindak pidana perdagangan orang sejak periode 5 Juni hingga 19 Juli 2023.-Disway.id/Anisha Aprilia-

JAKARTA, DISWAY.ID - Bareskrim Polri bakal mengagendakan pemeriksaan terhadap adik dan orangtua Dito Sampurna (MDS) alias Dito Mahendra (DM) pada pekan ini. 

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, penyidik lebih dulu akan akan meminta keterangan dari adik Dito yang berinisial B.

"Akan dilakukan pemeriksaan terkait kasus dugaan kepemilikan senjata api pada hari Rabu, tanggal 14 Juni 2023, akan dilakukan pemeriksaan saudara B yang merupakan adik dari MDS alias DM," kata Ramadhan kepada wartawan, Senin, 12 Juni 2023.

BACA JUGA:Perbedaan Hari Raya Idul Adha 2023 Terjadi Lagi, Muhammadiyah Minta Hari Cuti Bersama Ditambah, Apa Dasarnya?

BACA JUGA:Said Iqbal Mengaku Dapat Dukungan dari Pemerintah Amerika Soal Penolakan UU Ciptaker

Selanjutnya, lanjut Ramadhan, penyidik bakal memanggil orangtua Dito Mahendra pada Kamis, 15 Juni 2023.

"Dan Jumat 16 Juni 2023 akan dilakukan pemeriksaan terhadap ketua RT," imbuh Ramadhan.

Sebelumnya, Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan saksi-saksi untuk mendalami perkara ini. 

Adapun saksi-saksi yang telah dimintai keterangan yaitu Ketua RT setempat hingga pengasuh bayi atau Baby Sitter.

BACA JUGA:Proyek Ancol Mangkrak, Ombudsman Dorong DPRD DKI Jakarta Panggil Sofyan Djalil dan Hendra Lie

BACA JUGA:Mahfud MD Bantu Yusuf Hamka Cairkan Utang, Ronald Sinaga: Ini Bahaya, Gimana Korban Istaka Karya yang Belum Terbayar?

"Hingga saat ini masih dilakukan pemanggilan terhadap saksi-saksi lainnya yaitu WS, Ketua RT. Kemudian S dan A, itu baby sitter," ujar Ramadhan kepada wartawan, Rabu, 7 Juni 2023.

Jenderal bintang satu itu mengungkapkan pihaknya juga akan memanggil sejumlah saksi lainnya untuk dimintai keterangan sebelumnya. Akan tetapi ia tidak memerinci kapan pemanggilan itu dilakukan.

"Serta saksi-saksi yang telah dipanggil akan dilakukan pemanggilan kembali," ujar Ramadhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: