Massa FIM Singgung Penjagaan Al Zaytun Bak di Istana Negara, Ribuan Hektare Lahan Disebut Gaib
Pemimpin Pondok Pesantren Al-Zaytun, Panji Gumilang -Youtube-
INDRAMAYU, DISWAY.ID - Massa demonstran dari Forum Indramayu Menggugat (FIM) tak bisa mendekat ke gerbang Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat.
Saat tiba di lokasi unjuk rasa, pendemo jauh dari lokasi yang diinginkan. Mereka jauh sekitar 200 meter dari gerbang Al Zaytun.
Saking ketatnya penjagaan aparat kepolisian, ribuan massa pendukung Al Zaytun juga tampak sudah berjaga-jaga.
BACA JUGA:Bank Mandiri Sabet Gelar Bank BUMN Nomor 1 versi Forbes
Bahkan di depan gerbang Al Zaytun sudah dipagari oleh kawat berduri.
Oleh karena itu, orator singgung penjagaan Ponpes Al Zaytun ini seperti Istana Negara saja.
“Ini SOP yang biasa digRaunakan oleh Istana Negara Republik Indonesia, apakah ini adalah Istana? Bukan,” kata orator, dilansir Disway.id dari Radar Cirebon.
BACA JUGA:Anaknya Dirudapaksa, Ibu Jelaskan Kronologi Keji Pelaku Lansia
Gugatan Massa FIM Kepada Al Zaytun
Tak berhenti di situ, massa lalu memaksa bergerak dan meminta izin agar bisa mendekat ke Ponpes Al Zaytun.
Sang orator meminta massa dari FIM ini untuk tidak membuat tindakan anarkis.
“Kawan-kawan perlu ketahui, kita masa yang terdidik. Kita tidak akan melakukan tindakan yang melakukan pelanggaran pidana. Jadi ketika ada massa yang melanggar pidana, kita pastikan itu bukan dari FIM,” tegasnya.
Dalam orasinya, sang orator bernama Carkaya menegaskan, Al Zaytun berdiri tanpa diharapkan rakyat Indramayu.
BACA JUGA:Anak Asri Welas Dilarikan ke ICU, Banjir Doa dari Rekan Artis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: Radar Cirebon