Panji Gumilang Disebut Punya 'Kesaktian' di Ponpes Al Zaytun, Polisi Saja Kalah: Jika Punya Duit Semua Boleh Dilakukan

Panji Gumilang Disebut Punya 'Kesaktian' di Ponpes Al Zaytun, Polisi Saja Kalah: Jika Punya Duit Semua Boleh Dilakukan

Panji Gumilang disebut sudah ditangkap Brimob, berdasarkan narasi video yang beredar di media sosial.-Foto/Tangkapan Layar/YouTube-

BACA JUGA:TVS Indonesia Terus Lebarkan Sayap, Kali Ini Buka Main Dealer Baru di Palangkaraya

Kasus Pencabulan di Ponpes Al Zaytun Fakta

Ken Setiawan melanjutkan, isu-isu kasus pencabulan yang terjadi di Ponpes Al Zaytun Indramayu benar adanya.

Namun, ia menyebut Panji Gumilang punya kesaktian yang dapat merekayasa TKP dan barang bukti.

“Kasus pencabulan yang beredar, itu semuanya adalah fakta. Akan tetapi karena hebatnya Panji Gumilang seluruh TKP dan barang bukti dirombak total,” ungkap Ken.

Sejak sosoknya viral di media sosial, Panji Gumilang sempat diisukan terlibat dugaan kasus pencabulan terhadap seorang pegawai.

Pegawai tersebut sudah membuat laporan namun hingga saat ini aduan tersebut mendem, tidak ada kelanjutan terkait penyelidikan aparat penegak hukum.

BACA JUGA:Polisi Bocorkan 'Kesaktian' Penjudi di Jakpus, Punya Peringatan Bel jika Digeruduk Petugas: 'Nyamar jadi Warga'

MUI dan Kemenag Harus Bertindak Tegas

Ken melanjutkan, sejumlah kontroversi yang dibuat oleh Panji Gumilang dan apa yang terjadi di Al Zaytun, seharusnya Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Kementerian Agama segera membuat langkah tegas.

Menurutnya, hal tersebut bertujuan agar tidak ada lagi penyimpangan yang berkedok agama.

“Tentu, harapan kita semua supaya Kemenag dan MUI dapat mengambil langkah tegas agar tidak ada lagi penyimpangan yang berkedok agama,” harap Ken.

BACA JUGA:Situasi Harry Kane Bikin Ten Hag Frustasi, MU Tunggu Sampai Free Transfer

Anggota DPR RI Kritik Tegas Panji Gumilang

Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq meminta Panji Gumilang stop membuat penyataan yang aneh-aneh.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads