Ledakan Gas Tewaskan 31 Pengunjung Restoran di China
Ledakan gas tewaskan 31 pengunjung restoran di China pada Rabu 21 Juni malam. 876sa-tangkapan layar twitter@China_Fact-
JAKARTA, DISWAY.ID – Ledakan gas tewaskan 31 pengunjung restoran di China pada Rabu 21 Juni malam.
Restoran barbekyu Yinchuan meledak pada pukul 20.40 waktu setempat saat para pengunjung sedang menikmati makan malam di liburan Festival Perahu Naga.
Selaian menewaskan 31 orang, ledakan hebat tersebut juga melukai 7 orang lainnya.
Tragedi ini mendapatkan perhatian langsung dari Presiden China Xi Jinping dan langsung memerintahkan untuk perawatan bagi yang terluka dan perbaikan keamanan setelah ledakan.
BACA JUGA:DPR Pengecut dan Munafik, Said Iqbal: Tak Berani Hadiri Sidang Uji Formil UU Cipta Kerja di MK
Salah satu saksi yang berada di lokasi mengungapkan jika dirinya melihat beberapa orang yang terpental akibat kerasnya ledakan dari restoran yang disusul dengan asap tebal.
Central Government’s Ministry of Emergency Management menjelaskan jika pihaknya langsung turun tangan untuk malakukan pencarian dan penyelamatan di restoran.
Akan tetapi penyebab ledakan di restoran yang menewaskan 31 orang tersebut tengah diselidiki oleh pihak berwajib.
BACA JUGA:Tersangka TPPO Kembali Bertambah 13 Orang, Polda Jateng: Korban 32 Orang
BACA JUGA:Joe Biden Sebut Xi Jinping Diktator, Hubungan Amerika dan China Makin Memanas
Kecelakaan industri jenis ini sering terjadi di China, biasanya dikaitkan dengan pengawasan pemerintah yang buruk, korupsi, tindakan pemotongan biaya oleh pengusaha dan kurangnya pelatihan keselamatan bagi karyawan.
Setidaknya sembilan orang tewas dalam ledakan di pabrik petrokimia China, dan tiga lainnya tewas dalam kecelakaan helikopter selama liburan May Day di negara itu.
Pada bulan Februari, 53 penambang tewas dalam runtuhnya tambang batu bara besar terbuka di wilayah utara Mongolia Dalam, yang menyebabkan banyak penangkapan, dan empat orang ditahan karena kebakaran di sebuah perusahaan perdagangan industri di Tiongkok tengah pada bulan November yang menewaskan 38 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: