Alasan Google Akan Blokir Berita Kanada di Negara Tersebut, Susul Putusan Facebook
Alasan Google akan blokir berita Kanada di negara tersebut buntut dari kebijakan dari pemerintah yang mewajibkan Google untuk membayar ke pada penerbit berita lokal atas tautan yang ada di Google.-googlenews-
Pemerintah federal Kanada telah menolak saran untuk melakukan perubahan, dan Justin Trudeau selaku Perdana Menteri pada bulan Juni menuduh Google dan Facebook menggunakan taktik intimidasi.
"Teknologi besar lebih suka menghabiskan uang untuk mengubah platform mereka untuk memblokir orang Kanada dalam mengakses berita lokal dan berkualitas baik daripada membayar bagian yang adil kepada organisasi berita," kata Rodriguez.
BACA JUGA:Arsenal Selangkah Lagi Dapatkan Rekrutan Anyar Ketiga
BACA JUGA:Ini Waktu yang Dianjurkan untuk Jemaah Haji Lempar Jumrah, Sengatan Cuaca Panas Bisa Teratasi
"Ini menunjukkan betapa tidak bertanggung jawab dan tidak tersentuhnya mereka, terutama ketika mereka menghasilkan miliaran dolar dari pengguna Kanada,” tambahnya.
Kent Walker selaku Presiden Urusan Global Google mengatakan dalam sebuah posting blog bahwa undang-undang tersebut tetap tidak dapat dijalankan.
Hal tesebut dikarenakan pihak Google tidak percaya bahwa proses pengaturan akan dapat menyelesaikan masalah struktural dengan undang-undang tersebut.
"Kami sekarang telah memberi tahu pemerintah bahwa ketika undang-undang tersebut berlaku, sayangnya kami harus menghapus tautan ke berita Kanada dari produk Search, News, dan Discover kami di Kanada," kata Walker.
BACA JUGA:Cek Resep Rendang Daging Bumbu Jawa Ala Chef Devina Hermawan: Favorit Buat Makan Keluarga
BACA JUGA:Erik Ten Hag Akhirnya Dapat Anak 'Kesayangannya' dari Chelsea, Mason Mount OTW Old Trafford!
Outlet berita yang terpengaruh oleh keputusan Google akan didasarkan pada definisi pemerintah tentang bisnis berita yang memenuhi syarat saat peraturan diselesaikan untuk diterapkan.
Google juga akan mengakhiri program News Showcase di Kanada, di mana perusahaan memiliki perjanjian dengan 150 publikasi berita di seluruh negeri.
Undang-undang memaksa platform online untuk bernegosiasi dengan penerbit berita dan membayar konten mereka.
Selain di Kanada, undang-undang serupa yang disahkan di Australia pada tahun 2021 memicu ancaman dari Google dan Facebook untuk membatasi layanan mereka.
BACA JUGA:Ini yang Terjadi Pada Tubuh Kamu Jika Makan Daging Sapi atau Kambing Terlalu Banyak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
