Panji Gumilang Tidak Mau Diperiksa MUI: Levelnya Sama Kok Bisa Periksa!

Panji Gumilang Tidak Mau Diperiksa MUI: Levelnya Sama Kok Bisa Periksa!

Tidak hanya menyebut MUI sebagai lembaga teroris, Panji Gumilang juga ungkap jika dirinya tidak mau di periksa oleh Majelis Ulama Indonesia. --TikTok/@abi_dibasyam

JAKARTA, DISWAY.ID – Tidak hanya menyebut MUI sebagai lembaga teroris, Panji Gumilang juga ungkap jika dirinya tidak mau di periksa oleh Majelis Ulama Indonesia.

Panji Gumilang melontarkan pernyataan jika MUI sebagai lembaga teroris karena ada oknum pengurusnya pernah ditangkap akibat kasus terorisme di salah satu stasiun televisi swasta beberapa waktu lalu.

Selain menyebutkan MUI sebagai lembaga teroris, Panji Gumilang tidak mau diperiksa oleh MUI.

BACA JUGA:Nikuba Akan Dipasarkan di Brasil dan Afrika Setelah Penyempurnaan Disain

BACA JUGA:Nikuba Dikontrak Ducati dan Ferrari serta Lamborghini Setelah Dicuekin Pemerintah Indonesia

Menurut pimpinan pondok pesantren Al Zaytun tersebut, dirinya menganggap bahwa MUI adalah LSM yang statusnya sama dengan pondok pesantren.

“Bagaimana dengan kedudukan yang sama, MUI bisa periksa dan mengeluarkan fatwa untuk Al Zaitun,” terang Panji.

Selain itu Panji juga menyayangkan jika MUI telah melakukan penyelidikan secara diam-diam ke Al Zaitun.

BACA JUGA:Uji Coba Nikuba di Italia Berujung Kontrak Dengan Ducati dan Ferrari serta Lamborghini: Bakal Dijual ke Brasil dan Afrika

BACA JUGA:Mengerikan! Tornado Porak Porandakan Pertanian di Kanada

Panji menegaskan jika ingin penyelidiki AL Zaitun dapat dilakuka secara resmi dengan mengirimkan surat.

Keberatan Panji terhadap MUI juga telah diungkapkannnya saat bertemu dengan jajaran pemerintah Jawa Barat beberapa waktu lalu.

Dalam pertemuan tersebut Panji mempertanyakan apakah ada orang MUI yang ikut serta dan jika ada silahkan keluar.

Atas pernytaan Panji Gumilang yang mengungkapkan jika MUI adalah lembaga teroris, melalui KH Arif Fahrudin selaku Wasekjen MUI meminta agar Panji Gumilang untuk menarik ucapannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: