Tak Tersentuh, Sindikat TPPO Ternyata Dibekingi Oknum Aparat
Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani (tengah) mengungkapkan sindikat perdagangan orang tak tersentuh selama bertahun-tahun karena dibekingi oknum aparat.-Youtube/kemenkopolhukam-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani mengungkapkan sindikat tindak pidana perdagangan orang (TPPO) tak tersentuh selama bertahun-tahun karena dibekingi oknum aparat.
Benny menyebut, oknum itu mulai dari TNI, Polri, kementerian/lembaga, Pemda hingga BP2MI sendiri.
"Terkait keterlibatan pihak-pihak dari kementerian/lembaga sudah dari tiga tahun lalu saya katakan bahwa kenapa mereka (Sindikat TPPO) menjadi kelompok yang untouchable di negeri ini karena selalu di-backing oleh oknum-oknum yang memiliki antributif-antributif kekuasaan," kata Benny kepada wartawan, Rabu 5 Juli 2023.
BACA JUGA:132 Wanita Korban TPPO Dijadikan PSK, Modusnya Diungkap Bareskrim Polri
BACA JUGA:Ternyata Pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang Pernah Dihukum 10 Bulan Penjara
"Ini era keterbukaan, saya katakan ada oknum Polri terlibat, oknum TNI terlibat, oknum kementerian/lembaga terlibat, pemda terlibat, dan oknum di BP2MI, saya ingin fair mengatakan ini," sambungnya.
Benny menceritakan delapan bulan lalu, dirinya memecat salah satu staf BP2MI yang diduga terlibat TPPO.
“Saya umumkan melalui konpers live lewat media sosial agar ada hukuman sosial,” ujar Benny.
Terbaru, ia mengaku mendapat info dari Kepala PPATK Ivan Yustiavandana terkait seorang stafnya di BP2MI yang diduga menerima dana dari sindikat TPPO.
"Kita lakukan pemanggilan, pemeriksaan secara intensif pasti ya sanksi beratnya mengarah kepada pemecatan. Kita tunggu hasil pemeriksaan tim," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: