Pembangunan JIS Gunakan FIFA Stadium Guideline, Buro Happold: Satu-satunya di Asia Tenggara

Pembangunan JIS Gunakan FIFA Stadium Guideline, Buro Happold: Satu-satunya di Asia Tenggara

Calon gubernur Jakarta, Pramono Anung berjanji akan membuat Jakmania Center di Jakarta Internasional Stadium (JIS) jika terpilih menjadi gubernur Jakarta.-Rifky Widianto @rfkyw-

JAKARTA, DISWAY.ID – Polemik Jakarta International Stadium masih terus memanas terkait dengan apakah JIS sudah standar FIFA atau belum.

Beredar di media sosial, Country Director at Buro Happold yang menjadi konsultan pembanggunan JIS yang menyebutkan bahwa pihaknya saat melakukan disain memang disesuaikan dengan standar FIFA.

Dalam video yang di posting oleh @AnggaPutraF, Puspita Galih Resi yang merupakan Country Director at Buro Happold mengungkapkan bahwa pihaknya mendapatkan amanah dari Gubernur dan Jakpro bagaimana JIS bisa menjadi sebuah ikon.

“Kalau disainnya sendiri, stadion JIS berstandar FIFA, karena memang kami menggunakan FIFA Stadium Guideline serta rekomendasi technical technology requirements kami sesuaikan dengan FIFA,” terang Puspita.

BACA JUGA:Polri Beli 868 Ribu Gas Air Mata Senilai Rp 1.1 Triliun, ICW: Kenapa Masih Pakai yang Kadaluwarsa?

BACA JUGA:Atap JIS Minta Dibongkar Ahli Agronomi Stadion, Qamal Mustaqim: Biar Mataharinya Masuk!

Selain itu menurut Puspita, dari sisi kapasitas, JIS merupakan satu-satunya karena memiliki kapasitas diatas 80.000

Masih dengan Puspita, dari sisi hospitality JIS berdasarkan standar FIFA.

“Karena memang untuk hospitality FIFA mensyaratkan are hospitality sebesar 35.000 meter persegi, didalam area JIS,” tambah Puspita.

Menurut Puspita, hospitality tersebut nantinya akan diperlukan untuk kebutuhan jika adanya pertandingan.

BACA JUGA:144 Peristiwa Penembakan Gas Air Mata Sepanjang 2015-2022 Dicatat ICW: Paling Banyak di Tahun 2019

BACA JUGA:Pernyataan Tegas Kapolda Metro Dalam Pelaksanaan Operasi Patuh Jaya 2023

Puspita menjelaskan karena JIS merupakan stadion sepak bola yang pertama di kawasan Asia Tenggara dengan kapasitas penonton yang sangat besar.

“Kami bisa memastikan hal tersbeut karena stadion lainnya masih memiliki trek athleteik disekeliling lapangan,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: