PKS Tolak Pembentukan Pansus JIS, Akui Buro Happold Tidak Mendesainnya

PKS Tolak Pembentukan Pansus JIS, Akui Buro Happold Tidak Mendesainnya

JIS disebut bakal menjadi salah satu stadion yang digunakan Piala Dunai U-17-ilustrasi-Berbagai sumber

JAKARTA, DISWAY.ID-- Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta akan mengusulkan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) terkait Jakarta Internasional Stadium (JIS) yang dibangun dengan anggaran Rp 4,4 Triliun.

Atas wacana usulan tersebut, Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Muhammad Taufik Zoelkifli tolak pembentukan Pansus.

"Tidak perlu pansus," tegas Taufik Zoelkifli.

BACA JUGA:PDIP Desak Audit Total Setelah Buro Happold Nyatakan Tak Terlibat Dalam Pembangunan JIS

Adapun alasan penolakan pembentukan Pansus JIS, sebab pembangunannya sudah jelas dari awal pembahasan. 

"Buro Happold memang tidak mendesain JIS. Emang udah jelas dari awal, di Komisi B juga sudah jelas. Yang membangun, mendesain JIS, itu putra-putri Indonesia sendiri, bukan Buro Happold," ungkapnya.

Taufik Zoelkifli juga mengakui, Buro Happold sekadar berperan sebagai konsultan dalam pembangunan JIS.

"Jadi sebenarnya dari awal yang dikatakan bahwa Buro Happold itu bersurat kemudian mengatakan tidak terlibat dalam desain, itu memang penegasan mereka saja karena kasus di Indonesia jadi kemana-mana, mereka juga jadi jengah," ujarnya kepada media.

Oleh karenanya, pembentukan Pansus JIS di DPRD DKI Jakarta tidak diperlukan lantaran tidak ada yang perlu ditanyakan lagi.

Sebelumnya, Sekretaris Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Dwi Rio Sambodo mendesak audit total diperlukan terhadap keberadaan dan pembangunan JIS yang telah menelan anggaran Rp 4,4 Triliun. 

BACA JUGA:Eks Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum Resmi Bebas Murni, Siap Kembali Berpolitik: Tunggu Saja!

Audit total dari perencanaan hingga pembangunan tersebut diperlukan, apalagi telah ada klarifikasi pihak Buro Happold selaku perusahaan jasa design, rekayasa dan konsultansi asal Inggris, dengan menyatakan tidak terlibat dalam pembangunan JIS di Jakarta.

Dengan audit total itu, nantinya akan ditemukan penanganan terkait sarana dan prasarananya JIS lebih lanjut baik secara jangka pendek atau panjang. 

"Ada malpraktik dalam perencanaan dan pembangunan stadion JIS. Tidak mengherankan jika banyak sekali kekurangan fasilitas stadion JIS dan jauh dari standar internasional sebagaimana mestinya," kata Dwi Rio Sambodo melalui pesan singkat diterima wartawan, Senin 10 Juli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: