NATO Hanya Berikan Dukungan Pada Ukraina Hadapi Rusia, Biden: Bukan Untuk Jadi Anggota

NATO Hanya Berikan Dukungan Pada Ukraina Hadapi Rusia, Biden: Bukan Untuk Jadi Anggota

Dalam ajang KTT NATO di Lituania, Biden mengatakan bahwa dukungan terhadap Ukraina bukanlah untuk jadi anggota NATO. -Tangkapan layar twitter @KingDalmatia -

JAKARTA, DISWAY.ID – Dalam ajang KTT NATO di Lituania, Biden mengatakan bahwa dukungan terhadap Ukraina bukanlah untuk jadi anggota NATO.

Menurut Biden, Amerika dan NATO hanya berikan dukungan pada Ukraina hadapi Rusia saja.

Tentang keanggotaan Ukraikan di NATO menurut Biden masih harus melewati berbagai tahan diskusi dengan anggota lainnya.

KTT NATO di Lituania yang dihadiri oleh Joe Biden selaku Presiden Amerika bertujuan untuk menunjukkan solidaritas dengan Ukraina dalam perjuangannya melawan Rusia.

BACA JUGA:Atap JIS Minta Dibongkar Ahli Agronomi Stadion, Qamal Mustaqim: Biar Mataharinya Masuk!

BACA JUGA:Usulan Pajak Progresif Kendaraan Dihapus, Korlantas Polri: Banyak yang Gunakan Identitas Palsu

Selain itu juga membicarakan tentang pengajuan keanggotaan dari Swedia yang di tolak oleh Tayyip Erdogan selaku Presiden Turki.

Selain ke Lituania, Biden juga bertemu dengan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak serta Raja Charles di Windsor.

Dalam pertemuan dengan Raja Charles selain membicarakan tentang perubahan iklam, juga membicarakan tentang Rusia dan China.

Saat di Lituania Biden mengatakan butuh kehati-hatian dalam menerima Ukraina sebagai anggota NATO.

BACA JUGA:Pembangunan JIS Gunakan FIFA Stadium Guideline, Buro Happold: Satu-satunya di Asia Tenggara

BACA JUGA:Pimpinan ISIL Tewas Oleh Drone Amerika di Suriah

Hal tersebut dikarenakan Biden tidak mau jika NATO harus terseret dalam perang dengan Rusia jika menerima Ukraina sebagai anggota NATO.

"Saya kira tidak ada kebulatan suara di NATO apakah Ukraina akan menjadi anggota NATO saat ini, apalagi dalam kondisi perang,” terang Biden.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads