Pertama Kalinya, Daging Dam Petugas dan Jemaah Haji Indonesia Dikirim ke Tanah Air

Pertama Kalinya, Daging Dam Petugas dan Jemaah Haji Indonesia Dikirim ke Tanah Air

Jemaah haji mengimkan sebagian barang mereka melalui jasa kargo. -Pamuji Setyawan-Dewangga-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Pertama kalinya dalam sejarah penyelenggaraan ibadah Haji, daging Dam Haji Tamaattu dari petugas dan jemaah haji Indonesia akan dikirim ke tanah air.

Daging dam tersebut akan dibagikan untuk masyarakat di Indonesia melalui kerja sama Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

Baznas yang membiayai pengemasan dan pengiriman serta pendistribusian daging bagi para penerima.

BACA JUGA:49.136 Jemaah Haji Indonesia Sudah Tiba di Tanah Air, Besok 6.678 Orang Dipulangkan

Kepala Daerah Kerja (Dakker) Makkah Khalilurrahman berharap, pengiriman daging Dam ini dapat membantu menyukeskan program pengentasan stunting yang sedang digalakkan pemerintah Republik Indonesia.

"Ada 3.166 ekor kambing dari Dam Jemaah dan petugas yang dipotong di rumah potong hewan (RPH) Ukaisyah yang akan dikemas, lalu dikirimkan ke Indonesia dan akan dibagi ke beberapa wilayah," terang Khalil saat memantau pengemasan Daging DAM di Ukaisyiah Makkah, Kamis 13 Juli 2023.

"Ini adalah proses persiapan sebelum daging dikirim ke Indonesia. Kambing yang sudah disembelih, dipotong, dan dikemas dalam kardus ukuran 3,5 Kg. Ini diprediksi akan mencapai lebih dari 6.000 kardus" lanjutnya.

Karena kambingnya cukup banyak, kata Khalil, dibutuhkan waktu tiga hari untuk penyelesaian pengemasan. Setelah itu, daging akan langsung diambil eksportir untuk dikirim ke Indonesia.

BACA JUGA:Awal Mula Mantan Wabup Indramayu Lucky Hakim Datangi Ponpes Al Zaytun

Khalil menyebutkan bahwa Ini merupakan inovasi terbaru dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. Inovasi ini menurutnya dibuat dalam rangka memberikan nilai manfaat sosial bagi masyarakat di Indonesia.

"Selama ini manfaatnya untuk individu, personal, spiritual. Tapi tahun ini yang berhaji bisa memberi manfaat sosial horizontal yang manfaatnya dirasakan fakir miskin, juga dalam rangka menyukseskan program pemerintah penuntasan stunting," ujarnya.

Senada dengan Khalilurrahman, Presiden Direktur PT. Halalan Global Utama Fitriani Mamonto sebagai pihak pengelola pengiriman dan pendistribusian daging mengatakan bahwa daging ini akan dibawa ke pabrik di Solo Jawa Tengah, diolah menjadi rendang, dan dikemas dengan ukuran 150 gr per kantung.

Menurutnya, di perkirakan akan ada 60.000 kantung rendang siap saji yang akan dibagikan ke masyarakat yang membutuhkan.

BACA JUGA:Setelah Bebas Murni, Anas Urbaningrum Bakal Jadi Ketua Umum Partai Kebangkitan Nasional

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: