Mengadu ke Jakarta, Kepala Suku dan Warga Nabire, Kecam Perusahaan Tambang Tak Berizin

Mengadu ke Jakarta, Kepala Suku dan Warga Nabire, Kecam Perusahaan Tambang Tak Berizin

Mengadu ke Jakarta, Kepala Suku dan Warga Nabire, Kecam Perusahaan Tambang Tak Berizin-Dok. Disway.id-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Sejumlah masyarakat menceritakan mengenai kehadiran perusahaan tambang emas di Desa Nifasi, Distrik Makimi, Kabupaten Nabire, Papua Tengah, yakni PT Kristalin Ekalestari terbukti nyata sangat membantu kehidupan dan perekonomian warga sekitar.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Suku Kampung Nifasi Aser Monei saat ditemui wartawan di kawasan Jakarta Selatan, Sabtu 15 Juli 2023.  

BACA JUGA:Pegadaian Gandeng TNI AL dan Intani Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Pesisir Muara Gembong

Aser Monei menyatakan sebagai pemilik hak wilayah hak adat pihaknya sangat berterima kasih kehadiran PT Kristalin Ekalestari menghidupkan perekonomian warga Nabire dan sekitarnya.

“Saya sampaikan Kepala Suku Nabire di Nifasi jadi sebagai pemilik hak wilayah, hak adat, kami berbicara jujur pertama-pertama terima kasih pihak perusahaan PT Kristalin Ekalestari kehadirannya di wilayah nabire sangat membantu masyarakat," ujar Aser Monei.

BACA JUGA:Kenapa Sih Presiden Jokowi Sering Banget Blusukan ke Pasar? Ternyata Ini Jawabannya

"Sebab awalnya sebelum ada perusahaan ini ekonomi sangat susah biasanya bekerja sehari-hari masyarakat berkebun dan nelayan cuma 2 itu saja menghidupi berkebun sayur mayur tanam ubi dan nelayan ikan-ikan itu bisa beli ambil dan buat beli beras mencari makan,” jelasnya.

Kepala suku menambahkan, warganya merasakan kehadiran dampak luar biasa dan positif mengenai kehadiran PT Kristalin Ekalestari dengan mendukung program-program warga dari segi ekonomi, pendidikan, kesehatan dan tradisi adat berbagai suku di wilayahnya.

BACA JUGA:Pengakuan Lengkap Luck Hakim ke Mabes Polri soal Kejanggalan Ponpes Al Zaytun dan Panji Gumilang: Pernah Dikasih Peci hingga Nyanyi 'Shalom Alaichem'

”Kehadiran PT Kristalin luar biasa sudah menjamin karena melihat sisi  tentang kesehatan dan pendidikan masyarakat sangat terbantu terhadap apa yang sudah diberikan perusahaan tambang emas ini sangat berdampak ke masyarakat. Memang pemerintah setempat memberikan bantuan tetapi kita akui tidak sesering perusahaan yang disukai masyarakat,” terang Aser.

Aser justru mengungkapkan, pihaknya tidak menerima jika ada perusahaan lain yang diam-diam membangun perusahaan tambang emas tanpa seizin pemilik lahan Garapan dan kepala suku adat di Nabire. 

BACA JUGA:8.000 Langkah Cukup Dilakukan Sekali atau Dua Kali Dalam Seminggu Dapat Meningkatkan Kesehatan

“Jadi tolong terhadap pemerintah setempat perhatikanlah jika perusahaan ini diganggu dampak kepada masyarakat Nabire terganggu," harapnya.

"Perhatikan perusahaan yang diam-diam tanpa izin ingin beroperasi tetapi tidak berdampak sekali terhadap masyarakat dan menguntungkan perusahaan saja kami tidak ingin itu,” tegas Aser.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: