Pengertian Ethereum dan Sejarah Perkembangannya

JAKARTA, DISWAY.ID - Bagi trading atau investor cryptocurrency pasti telah mengenal mata uang Ethereum.

Yup, Ethereum merupakan salah satu mata uang digital terbesar kedua setelah Bitcoin, sehingga memiliki perkembangan yang cepat dan banyak digemari masyarakat.

Diluncurkan pada tahun 2015, Ethereum merupakan platform perangkat lunak dengan sistem open source. 

Berbasis blockchain dan terdesentralisasi pada  cryptocurrency, selain itu sistem ini bisa melakukan pembuatan dan pelaksanaan smart contract dan aplikasi terdistribusi (DApps) tanpa waktu, manipulasi, kontrol, atau gangguan dari pihak ketiga. 

BACA JUGA:Nasib Ribuan Siswa di Jabar yang Ketahuan Ganti Domisili di KK, Disdik: 'Bisa Masuk ke Sekolah Lain, Tapi...'

BACA JUGA:Mitos Satu Suro Bagi Orang Jawa, Apa Alasan Tidak Boleh Keluar Malam?

Nah agar kamu lebih mengenal Ethereum, maka kita akan membahas secara mendalam.

Apa itu Ethereum? 

Ethereum adalah aset crypto yang hampir identik dengan Bitcoin karena dapat digunakan dalam transaksi peer-to-peer atau diperdagangkan di bursa dengan harga gratis. 

Sehingga wajar saja jika aset digital ini banyak digunakan oleh generasi milenial.

Ethereum bukan hanya sebuah platform tetapi juga bahasa pemrograman (Turing-ful) yang berjalan di blockchain, memungkinkan pengembang untuk membangun dan menerbitkan aplikasi terdistribusi (DApps).

Pada tahun 2014, Ethereum meluncurkan penjualan ether atau eth yang mendapat respon luar biasa. Ether, sebagai kendaraan yang berjalan di platform Ethereum, adalah koin yang menarik bagi pengembang yang ingin membangun dan menjalankan aplikasi di Ethereum. 

BACA JUGA:3 Manfaat Mandi Air Dingin di Pagi Hari untuk Kesehatan, Ternyata Bukan Cuma Segar Lho

BACA JUGA:Viral! Pernikahan Anjing Pakai Adat Jawa Habiskan Biaya Rp 200 Juta, Pemilik Bocorkan Alasannya

Sumber: