Pengertian Ethereum dan Sejarah Perkembangannya
Ethereum merupakan salah satu mata uang digital terbesar kedua setelah Bitcoin, sehingga memiliki perkembangan yang cepat dan banyak digemari masyarakat.-aplikasipintu-
Antara Juli dan Agustus 2014, tim Ethereum mengumpulkan 31.529 BTC (sekitar 18 juta dolar Amerika pada saat itu), yang memungkinkan pengembangan proyek dimulai.
Hasilnya harga eth kini menjadi salah satu yang terbesar.
Nah, untuk kamu yang ingin berinvestasi crypto secara mudah, download PINTU sekarang! PT Pintu Kemana Saja, dengan brand PINTU merupakan platform jual beli dan investasi aset crypto di Indonesia.
BACA JUGA:GM Apartemen Ungkap Identitas Pria yang Bunuh Diri dari Lantai 29 di Jatinegara
BACA JUGA:PAN Sebut Arah Politik Partainya Disesuaikan Melalui Erick Thohir
Aplikasi PINTU berfokus pada tampilan aplikasi intuitif, mudah digunakan, dengan konten edukasi in-app, terutama bagi investor baru dan kasual.
Saat ini PINTU telah memiliki 120 aset crypto yang diperdagangkan serta banyak fitur dan produk unggulan inovatif, dan edukatif, seperti Pintu Earn, Referral System, PTU Stalking dan Pintu Kelas Academy.
Testnet, Rilis dan 'Versi Stabil'
Ethereum Open Test Network diluncurkan pada Mei 2015 untuk memungkinkan pengembang menemukan, menguji, dan memecahkan masalah jaringan.
Untuk mempermudah pengembang, tim Ethereum membagi proses pengembangan menjadi empat bagian: Frontier, Homestead, Metropolis, dan Serenity.
Pada akhir Juli 2015, Ethereum menambang blok asalnya dan meluncurkan Frontier, mainnetnya.
BACA JUGA:New Hyundai Stargazer Hadirkan Varian Baru, Kaya Vitur dan Visibility Lebih Luas
BACA JUGA:Resep Bolu Tape Keju, Camilan Sore yang Pas Jadi Teman Ngeteh
Meskipun Frontier menyediakan versi pertama platform, versi 1.0 memungkinkan pengguna untuk menguji blockchain, menambang ETH, dan membuat DApps.
Maret 2016, menurut hardfork pertama yang direncanakan (peningkatan jaringan utama yang tidak kompatibel dengan versi rantai sebelumnya), Ethereum pindah ke tahap Homestead.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: