Ken Setiawan Minta NII Segera Masuk Daftar Teroris : Panji Gumilang Lebih Licik, Kebaikan Pemerintah Dimanfaatkan untuk Besarkan NII
Pendiri NII Crisis Center, Ken Setiawan-Instagram-
JAKARTA, DISWAY.ID-Mantan Anggota NII, Ken Setiawan mengatakan bahwa Negara Islam Indonesia (NII) harus segera dimasukkan dalam daftar terduga teroris dan organisasi teroris (DTTOT).
Ken Setiawan juga menyebut bahwa Pemimpin Pondok Pesantren Al Zaytun licik karena memanfaatkan kebaikan pemerintah untuk membesarkan NII di dalam Mahad Al Zaytun.
Pendiri NII Crisis Center atau Pusat Rehabilitas Korban NII itu menjelaskan, NII merupakan induk organisasi terorisme di Indonesia dan semua kelompok teror yang ada di Indonesia saat ini adalah turunan NII.
BACA JUGA:Hubungan Panji Gumilang Dengan NII KW 9 dan Badan Intelijen Dibongkar Mahfud MD
"NII harus segera dimasukkan Daftar Terduga Teroris dan Organisasi Teroris (DTTOT) agar bisa dijangkau oleh hukum yang berlaku saat ini," kata Ken dalam keterangannya, Sabtu 22 JUli 2023.
BACA JUGA:Bareskrim Temukan Dugaan Korupsi Dana BOS dan Zakat Oleh Panji Gumilang
Menurut Ken, putra Proklamator NII yaitu Sarjono Kartosuwiryo pernah merilis bahwa jumlah anggota NII saat ini di Indonesia sudah mencapai 2 juta orang lebih. Proklamator NII ini telah ditangkap dan dihukum mati pada tahun 1962.
"Setelah kejadian itu, NII mengubah strategi perjuangannya, dari perjuangan militer ke pendidikan dan ketahanan pangan, contohnya adalah mahad Al Zaytun," sambung Ken.
Di era Demokrasi kata Ken, NII masuk kemasyarakat dengan berbagai kedok, ada menjelma berkamuflase menjadi ormas keagamaan lewat pesantren dan ada juga yang menjelma lewat yayasan organisasi di bidang sosial kemanusiaan.
"Mereka pintar dan paham betul psikologi para pejabat di pemerintahan negara kita, kalau bentuknya pesantren tidak mungkin dibubarkan pemerintah, paling bila ketahuan aktifitasnya hanya akan dibina," katanya.
"Kepemimpinan NII sempat beberapa kali mengalami regenerasi. Sepeninggalan Kartosoewirjo, muncul nama Daud Beureueh dan Adah Jaelani yang hingga saat ini bisa ditarik relasinya ke Panji Gumilang, pemimpin Pondok Pesantren Al Zaytun," tambahnya.
Ken menceritakan, Di awal berdiri, sebenarnya pemerintah sudah mencium aroma Makar NII yang berpusat di Ponpes Alzaytun dan telah di adakan upaya penggalangan serta usaha pembinaan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: