8 Saksi dari Al Zaytun Terkait TPPU Panji Gumilang Mangkir, Bareskrim Jadwalkan Ulang Jumat

8 Saksi dari Al Zaytun Terkait TPPU Panji Gumilang Mangkir, Bareskrim Jadwalkan Ulang Jumat

Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan: Dari hasil verifikasi dokumen terhadap 15 senjata yang diserahkan KPK ke BIK (Badan Intelijen Kepolisian), didapatkan 9 senjata yang tidak ada dokumen atau ilegal.-Dok. Humas Polri-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Delapan saksi dari pondok pesantren Al Zaytun yang diagendakan oleh penyidik Bareskrim Polri pada Selasa, 25 Juli 2023 dipastikan tak hadir. 

8 saksi tersebut akan diperiksa terkait kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) oleh Panji Gumilang

"Jadi 8 orang yang dimintai keterangan hari ini tidak hadir, sampai sekarang ga ada yang hadir," kata Ramadhan saat dikonfirmasi, Selasa, 25 Juli 2023.

BACA JUGA:30 Saksi Penistaan Agama Panji Gumilang Diperiksa Polri

Ramadhan mengatakan pihaknya kembali melayangkan panggilan kepada 8 orang tersebut untuk hadir pada Jumat, 28 Juli 2023.

"Nah akan dilayangkan surat untuk kehadiran mereka diminta hadir di hari jumat tgl 28. Undangan klarifikasi di hari jumat tgl 28 Juli 2023," ungkapnya. 

Sebagai informasi, Bareskrim Polri mengagendakan panggilan terhadap 8 orang saksi dari pihak pondok pesantren Al Zaytun pada Selasa, 25 Juli 2023.

Karopenmas Div Humas Polri Brigjen Ahmar Ramadhan mengatakan 8 orang saksi itu bakal diperiksa terkait dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU). 

"Delapan orang (diperiksa)," ujar Ramadhan. 

Jenderal bintang satu itu menjelaskan kedelapan saksi yang diperiksa ini merupakan dari ponpes Al-Zaytun. 

"Iya (dari Al-Zaytun)," Ungkapnya.

BACA JUGA:Tak Diblokir Sepenuhnya, Panji Gumilang Masih Bisa Cairkan Rekening Al Zaytun Miliaran Rupiah 

Dari delapan saksi tersebut, dua diantaranya merupakan anak kandung dari Panji Gumilang. 

"Yang pertama IP, nah itu jabatannya ketua pengurus yayasan (YPI), saudara IP ini anak kandung PG. Kedua, AP, sekretaris pengurus YPI, anak kandung juga. Kemudian, IS bendahara (yayasan Al Zaytun)," tutur Ramadhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: