TikTok Luncurkan Fitur e-Commerce, Jual Barang China di Amerika
Setelah sempat diluncurkan, pemerintah pada akhirnya memutuskan bahwa TikTok tidak diizinkan untuk menjalankan bisnis e-commers dan media sosial secara bersamaan.-Foto/Unsplash/Solen Feyissa-
Dengan memanfaatkan kekuatannya para penggunanya, langkah TikTok ini tidak jauh berbeda dengan Amazon yang juga akan dapat meningkatkan iklan di platformnya.
BACA JUGA:Testosteron Prostat
BACA JUGA:Asri Welas Kaget Isi ATM-nya Mendadak Ludes: 'Pengeluaran Beruntun di Tiongkok dan Hong Kong'
“Dengan penambahan fitur ini, TikTok akan memiliki kontrol lebih besar atas seluruh interaksi, dengan fokus memberikan pengalaman pengguna,” terang McKenna.
“Jika TikTok berhasil membangun kepercayaan itu akan membuka jalan untuk peluang lebih lanjut dengan pedagang pihak ketiga,” tambahnya.
Selain itu, TikTok juga disebutkan dapat mengambil alih Twitter dengan menambahkan dukungan untuk kiriman teks, dalam upaya untuk memperluas melampaui pasar video pendek yang dominan.
Selain itu TikTok juga memberikan pengguna lebih banyak cara untuk mengekspresikan diri, sekaligus bersaing dengan platform sosial populer lainnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: